Inilah lima kriteria yang wajib diperhatikan dalam memilih pemimpin saat pelaksanaan pemilu 2024 menurut penjelasan Buya Yahya.
1. Dekat dengan Allah SWT
Kriteria yang pertama dalam memilih pemimpin kata Buya Yahya adalah pilih pemimpin yang dekat dengan Allah SWT atau tidak banyak berbuat dosa.
Secara pribadi sosok pemimpin yang harus dipilih adalah sosok yang dekat dengan Allah SWT dan tidak berbuat banyak dosa.
Baca Juga: Pemilu 2024: Menerima Uang dari Timses Capres, Apa Hukumnya? Ini Penjelasan Buya Yahya
Dekat dengan Allah SWT, kata Buya Yahya bukan berarti sholat tahajjud nya sampai 1000 rakaat, tetapi tidak meninggalkan sholat dan tidak berbuat dosa besar seperti judi dan mabuk mabukan.
"Dekat dengan Allah SWT itu, dia bukan penjudi, tidak meninggalkan sholat itu sudah cukup untuk hari ini," kata Buya Yahya.
2. Dekat dengan Manusia
Kriteria dalam memilih pemimpin berikutnya adalah harus dekat dengan manusia atau umat, karena pemimpin itu akan mengurusi umat atau masyarakat.
Jadi kata Buya Yahya setelah dekat dengan Allah SWT, pemimpin juga harus dekat dengan manusia atau masyarakat. Dalam hal ini memihak kepada kebenaran.
Pemimpin itu harus dekat dengan umatnya atau masyarakat dan memihak kepada kebenaran, bukan kepada minoritas. Kalau minoritas salah tetap harus disalahkan.
3. Siapa Pembisiknya
Kriteria ketiga dalam memilih pemimpin kata Buya Yahya adalah siapa yang akan membisikkan kepadanya atau siapa pembisiknya.