DESKJABAR – Tape ternyata populer bukan saja di Kota Kembang Bandung serta Malaysia, tapi terkenal juga di negeri Asia lainnya.
Tapi tahukah asal muasal tape singkong? Singkong mulai dikenal sekitar tahun 1.800 semasa penjajahan Belanda.
Ketika masa pendudukan penjajah dimana semua hasil panen padi diangkut Belanda, maka rakyat terpaksa harus menanam singkong.
Rakyat memilih daripada menanam padi yang hasilnya dijarah penjajah, maka mereka beralih dengan menanam singkong.
Sebagai bahan pokok sehari-hari, singkong direbus atau diseupan (dikukus), lalu sebagai bahan makanan pengganti nasi.
Tapi singkong dari hasil kukus atau rebusan kadang tidak tahan lama, maka dibuatlah fermentasi supaya bisa disimpan agak tahan lama. Maka jadilah peuyeum, tape, atau tapai.
Resep olahan dari bahan singkong ini banyak manfaatnya. Bisa dijadikan bubur, tape, dan Colenak.
Cara membuat bubur singkong sangat mudah. Singkong setelah dikupas dan dicuci lalu diparut, serta dijadikan bubur.
Bubur singkong bisa diolah sedemikian rupa. Tambahkan gula pasir, susu kental, dan topping keju diparut, wow mantap rasanya. Rasa singkongnya jadi hilang yang ada rasanya lekker sekali.