6 Dosa Penyebab Doa Tidak Terkabul Hajatnya, Segera Tinggalkan!

- 1 November 2022, 06:56 WIB
Ilustrasi. Berikut ini enam dosa yang menyebabkan doa seseorang tidak terkabul hajatnya
Ilustrasi. Berikut ini enam dosa yang menyebabkan doa seseorang tidak terkabul hajatnya /Pixabay pinterastudio/

 

DESKJABAR - Segera tinggalkan enam dosa ini karena bisa menyebabkan doa tidak akan dikabulkan oleh Allah.

Dengan meninggalkan enam dosa ini maka insya Allah doa akan segera terkabul hajatnya.

Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa doa adalah memanggil Allah dalam rangka mengajukan permohonan kepada-Nya.

Hakikatnya doa itu pasti dikabulkan Allah Swt asalkan permohonan tersebut sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya.

Namun, seseorang harus mengetahui ternyata ada enam dosa yang jadi penyebab doa tidak terkabul.

Baca Juga: Salah Satu Bermaksiat Kepada Allah SWT Menunda Shalat, Ini Dikatakan Ustadz Adi Hidayat

Dikutip DeskJabar.com dari buku ‘Risalah Doa' karya Wawan Sofwan, berikut ini enam dosa yang menyebabkan doa seseorang tidak terkabul hajatnya, yaitu:

1. Su'udz dzan billah

Su'udz dzan billah adalah berprasangka buruk terhadap Allah.

Dalam Nu Online,berprasangka buruk adalah penyakit berbahaya yang bisa membunuh iman seseorang

Selain itu su'udz dzan billah bisa membuat seseorang jauh dari ketakwaan.

Su'udz dzan billah sangat mendekatkan seseorang pada pengurangan keimanan.

Su'udz dzan billah adalah dosa yang menyebabkan doa seseorang tidak terkabul hajatnya.

Baca Juga: Ujian Hidup Terasa Berat? Lakukan 4 Hal Berikut Agar Hati Tenang dan Rahmat Allah SWT Datang

2. Minta disegerakan tapi dalam hal dosa

Dalam hal ini Nabi mengingatkan terhadap perbuatan tersebut.

Dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi Saw bersabda:

“Senantiasa akan dikabulkan bagi seseorang di antara kamu, selama permohonan tersebut tidak memaksa disegerakan untuk diijabah, yaitu berkata: 'aku telah berdoa tetapi tidak diijabah',”HR. Imam Ahmad.

3. Memaksakan kehendak agar doanya diijabah dengan segera pada waktu diyakininya paling baik

Perbuatan seperti itu merupakan cerminan bahwa orang tersebut adalah berprasangka buruk terhadap Allah.

Jika seseorang telah berprasangka buruk terhadap Allah, maka seolah-olah Allah itu lalai, tidak mendengar dan tidak memahami keinginan hamba-Nya.

Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2022, Selasa 1 November: 5 Wakil Indonesia Akan Berlaga di Hari Pertama Penyisihan 32 Besar

4. Memohon dalam hal itsmun

Itsmun adalah istilah yang digunakan dalam Al-Qur'an yang dipakai sebagai istilah dosa.

Itsmun adalah dosa yang dilakukan dengan cara tersembunyi dan dilakukan dengan mengharapkan bahwa orang lain tidak mengetahuinya.

Nabi Saw bersabda, adapun itsmun adalah apa yang senantiasa berada dalam hati kamu dan kamu takut orang lain mengetahuinya.

Itsmun mempunyai makna perbuatan-perbuatan yang menghambat tercapainya pahala. Itsmun adalah sebutan atas tindakan yang menghambat tercapainya kebaikan.

5. Memutuskan silaturahmi

Menurut para ulama, memutuskan silaturahmi diartikan dengan melakukan perbuatan buruk pada kerabat, misalnya seperti mencela atau menyakiti mereka.

Ada juga pendapat, memutus tali silaturahim adalah tidak berbuat baik pada kerabat.

Memutuskan silaturahmi adalah perbuatan yang sangat dibenci Allah.

6. Mengisi perut dengan barang haram

Al-Qur'an menegaskan untuk selalu memelihara perut dari barang yang haram.

Pasalnya, memelihara perut dari barang yang haram adalah syarat mutlak untuk terijabahnya sebuah doa.

Hadits mengingatkan, Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya Allah itu suci dan tidak menerima kecuali yang suci.

Jadi, saat seseorang berdoa dalam keadaan tidak suci maka doanya tidak akan terkabul.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Risalah Doa 215 Doa Penting


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah