Kreatif, Inovatif dan Tak Lazim, Dede Rahman Terima Sekarung Sampah sebagai Bayaran Jasa Pijatnya

- 13 Juli 2022, 15:56 WIB
Dede Rahman pemuda kreatif, inovatif yang membuka jasa pijat berbayar sampah daur ulang
Dede Rahman pemuda kreatif, inovatif yang membuka jasa pijat berbayar sampah daur ulang //Instagram/dede_rahman24/

DESKJABAR – Pekerjaan jasa pijat merupakan salah satu pekerjaan yang tidak banyak orang yang bisa melakukannya karena membutuhkan keahlian khusus.

Namun ternyata jasa pijat ini banyak dicari oleh masyarakat, bahkan tidak sedikit dari masyarakat yang lebih percaya kepada ahli pijat daripada dokter.

Di klinik jasa pijat biasanya kita bisa melakukan pijat kebugaran, penanganan cedera, pemulihan hingga pijat untuk manula.

Namun ada hal yang tidak lazim pada klinik pijat yang berada di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Juga: 26 Titik Ruas Jalan Ganjil Genap Jakarta Mulai Berlaku Mulai Hari Ini Rabu 13 Juli 2022

Pekerjaan jasa pijat yang biasanya dihargai dengan uang, salah seorang pemuda di sana membuka klinik jasa pijat dengan bayaran sampah.

Namanya  Dede Rahman seorang sarjana angkatan Corona yang menjadi pencetus ide kreatif, inovatif dan tidak lazim tersebut.

Dede Rahman adalah pemuda yang dulunya menimba ilmu di Universitas Negeri Surabaya jurusan olahraga.

Berbekal ilmu pijat yang dimilikinya, Dede Rahman membuka sebuah klinik pijat. Pasien yang datang ke sana hanya dipungut bayaran dengan sekarung sampah.

Dirinya saat ini mematok sampah yang ditukar sebanyak 2-3 kg dengan 30 menit sampai satu jam pijat.

Namun sampah yang ditukar bukanlah sembarang sampah. Sampah yang ditukar adalah sampah yang masih bisa didaur ulang.

Baca Juga: 4 Penyebab Flu Pada Kucing Peliharaan Tidak Kunjung Sembuh, Cat Lovers Wajib Tahu, Apa Saja?

Ide cemerlangnya tersebut bukan hanya menguntungkan dirinya saja, lingkungan pun terbantu dengan idenya sehingga sedikitnya sampah yang berserakan bisa berkurang.

Bahkan selain itu dirinya pun tidak hanya mengambil keuntungan, Dede dengan hati  rela memberikan setengah dari sampah daur ulangnya kepada pemulung lansia yang berada di sekitar klinik.

Apa yang telah dilakukan oleh Dede pun mendapatkan respon positif dari masyarakat, bahkan mereka pun meminta kepadanya untuk membagikan ilmu pijatnya melalui sebuah seminar sehingga banyak warga yang bisa ikut mengelola sampah dengan cara ini.

Baca Juga: Sekolah Selamat Pagi Indonesia Kota Batu Malang,  Bentuk Karakter Peradaban yang Bermartabat 

Idenya tersebut sudah dilirik oleh Pemerintah Jakarta, dirinya terpilih sebagai pemenang pemuda pelopor tingkat kota Jakarta sebagai juara satu.

Ide yang telah dicetuskannya tersebut sepatutnya bisa kita tiru. Keahlian yang kita miliki bisa disalurkan menjadi sebuah ide yang bermanfaat untuk masyarakat.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah