Sekolah Selamat Pagi Indonesia Kota Batu Malang,  Bentuk Karakter Peradaban yang Bermartabat 

- 13 Juli 2022, 15:21 WIB
Profil Sekolah Selamat Pagi Indonesia Kota Batu Malang Didirikan oleh Julianto Eka Putra 1 Juni 2007. Tangkapan layar.
Profil Sekolah Selamat Pagi Indonesia Kota Batu Malang Didirikan oleh Julianto Eka Putra 1 Juni 2007. Tangkapan layar. /Selamat Pagi Indonesia/

DESKJABAR –  Sekolah Selamat Pagi Indonesia Kota Batu Malang, didirikan pada tanggal 1 Juni 2007, SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) telah mendukung banyak pendidikan anak-anak Indonesia.

SMA SPI dikenal sebagai sekolah unik yang dikenal dengan lima agamanya.

Yayasan Pendidikan Selamat Pagi di Indonesia memiliki komitmen, impian, dan ambisi yang besar.

Memungkinkan anak-anak di negara tanpa biaya pendidikan untuk menerima pendidikan gratis (gratis biaya pendidikan).

Baca Juga: Pemprov Jabar Bertekad Terus Dorong Penguatan Lembaga dan SDM Koperasi

Sesuai dengan kewajiban UUD 1945, kita berharap anak-anak negara memiliki kemampuan untuk membentuk karakter peradaban negara yang bermartabat sebagai generasi penerus bangsa.

Hal ini memperbesar peluang anak-anak negeri menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, dan berilmu.

Setelah itu, mereka menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab dengan keterampilan yang kompeten, kreatif, mandiri, dan berkualitas.

Dikutip dari laman selamatpagiindonesia.org, SMA SPI berlokasi di Jalan Pandanrejo No 1 Bumiaji, Batu, Jawa Timur.

SMA ini unik dan kompleks karena merupakan pondok pesantren dengan santri dari seluruh Indonesia dan beragam baik agama maupun suku.

SMA SPI adalah sekolah menengah gratis, semua biaya hidup dan pendidikan ditanggung oleh Yayasan dan dijalankan oleh sekolah.

Baca Juga: Lima Arahan Jokowi Terkait Pesantren Siddiqiyyah Jombang, Salah Satunya Pembatalan Pencabutan Izin Operasional

SMA SPI tidak menerima biaya dari siswa atau orang tuanya, dan siswa yang diterima SMA SPI tidak dipungut biaya karena mereka adalah anak yatim atau keluarga kurang mampu yang membutuhkan pendidikan setingkat SMA.

SMA SPI merupakan satu-satunya SMA di Batu yang menerapkan kewirausahaan lokal dan memiliki laboratorium bernama Kampoeng Succezz.

Kampoeng Succezz didirikan sebagai sarana pembelajaran langsung dengan menerapkan teori yang dipelajari di kelas. Sehingga siswa benar-benar dapat mengalaminya dan menjadi kebiasaan.

Muatan lokal ini dilaksanakan untuk mendukung program Pemerintah Kota Batu menjadikan Batu sebagai kota pendidikan dan wisata.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: selamatpagiindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x