Network
DESK JABAR – Saat Hari Raya Idul Adha tiba, sebagian orang enggan menyantap daging sapi atau kambing karena takut kolesterol dalam tubuh naik. Namun jangan khawatir, dr. Zaidul Akbar membagikan cara menurunkan kolestrol secara alami.
Kadar kolestrol dalam tubuh memang tidak boleh dibiarkan tinggi karena akan mempengaruhi kesehatan. Namun momen Idul Adha sayang untuk dilewatkan. Biasanya keluarga berkumpul menikmati hidangan olahan daging kurban. Sate, gulai, atau menu lainnya sulit dihindari saat Idul Adha.
Jangan terlalu khawatir, karena banyak cara dapat dilakukan untuk menurunkan kolestrol. Tidak harus minum obat tapi kita dapat memilih cara alami. Seperti yang disampaikan dr. Zaidul Akbar bahwa terdapat berbagai cara alami untuk menurunkan kolestrol.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah, Jamaah Haji Jangan Lakukan 3 Hal Ini Saat Ibadah
Namun, yang harus dipahami terlebih dahulu adalah kolestrol itu merupakan ekses dari ketidakseimbangan yang ada pada tubuh. Sehingga pola hidup juga harus diperbaiki sehingga metabolisme dalam tubuh menjadi seimbang. Dr. Zaidul Akbar menyesalkan jika kita tidak memperhatikan hal-hal yang dapat menyebabkan kolestrol.
“Jadi kita juga harus menyetop akar permasalahan kolestrol. Kurangi tepung dan minyak. Perbanyak sayur dan buah,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Officially pada 9 Juli 2022, terdapat beberapa cara alami menurunkan kolestrol.
1. Puasa
Puasa dianggap cara yang sangat efektif menurunkan kolestrol. Saat puasa, kita dapat mengurangi asupan makanan yang bisa meningkatkan kadar kolestrol. Diantaranya, makanan yang mengandung banyak lemak, terutama lemak jenuh. Dengan demikian kadar kolestroldalam tubuh perlahan akan menurun.
2. Air Putih
Kita disarankan untuk banyak minum air putih setidaknya 2 liter setiap hari. Secara langsung, air putih tidak bisa menurunkan kolestrol jahat dalam darah. Namun, air memiliki peranan penting yaitu memelihara pertumbuhan sel. Selain itu, air mendistribusikan nutrisi, karbohidrat dan protein ke organ dan otot tubuh.
3. Habatussauda
Dr. Zaidul Akbar menyarankan kita mengkonsumsi habatussauda 5 butir saat siang dan 5 butir saat malam. Habatussauda atau jintan hitam dikenal sebagai obat herbal yang dapat memperkuat daya tahan tubuh dan melawan infeksi bakteri. Selain itu, habatussauda dapat mengatasi kolestrol tinggi.
4. Jahe
Jahe merupakan bumbu dapur yang mudah didapatkan dan harganya murah. Namun, tak disangka khasiatnya sangat banyak. Tidak hanya sebagai penyedap masakan masakan namun juga bermanfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: COCOK UNTUK LIBURAN IDUL ADHA, 5 Tempat Wisata di Lembang, Bandung yang Hits dan Ramah Anak
Jahe ternyata dapat menurunkan kadar kolestrol jahat. Cara mengkonsumsinya cukup jahe di potong-potong besar kemudian di rebus. Sebaiknya diminum tanpa gula secara rutin, cukup 2 kali sehari.
5. Kunyit
Satu lagi bumbu dapur yang berkhasiat untuk menurunkan kolestrol adalah kunyit. Kandungan kurkumin yang terdapat dalam kunyit sangat baik untuk menurunkan kolestrol.
Cara mengkonsumsinya, rebus kunyit dengan 2 gelas air. Setelah tersisa tinggal 1 gelas airnya kemudian dinginkan dan saring.Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, disarankan mengkonsumsi air kunyit 3 kali sehari.
6. Bekam
Bekam merupakan salah satu cara pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kental yang mengandung racun dari tubuh. Banyak orang yang melakukan pengobatan bekam demi kesehatan dan dapat mengobati berbagai penyakit.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Penginapan Murah di Kawasan Wisata Cipanas Garut, Ada yang Rp50.000 Semalam
Bekam juga dipercayadapat mengurangi kadar lemak dan kolestrol jahat dalam darah. Selain itu dapat juga menghilangkan plak kolestrol yang menumpuk. Lakukan bekam secara rutin, sebaiknya lakukan 3 kali dalam sebulan.
Selain melakukan cara-cara alami yang disebutkan di atas, sebaiknya kita melakukan olahraga secara rutin. Pola tidur juga harus diperhatikan, dianjurkan 8 jam setiap hari. Jika melakukan itu semua maka kesehatan selalu terjaga termasuk kolestrol jahat akan pergi dari tubuh kita.***
