Misalkan kuatnya sampai dhuhur atau jam tertentu maka orang tua wajib memberi dukungan kepada anak.
Ketika anak sudah mau belajar berpuasa atau latihan, maka berikan pujian dan sanjungan untuk anak supaya bersemangat.
"Biarkan metabolisme tubuh menyesuaikan, sehingga keesokan harinya dan seterusnya tubuh anak semakin beradaptasi baik dengan kebiasaan berpuasa," kata Ustadz Adi Hidayat.
Karena Allah pun tidak memberikan beban. Jangan keliru memaksa anak dalam proses belajarnya menuntut harus sempurna. Karena Allah pun tidak seperti itu.
Biarkan semampunya dulu anak berpuasa. Nanti dengan kemampuan itu secara bertahap diharapkan anak sampai pada keadaan bisa melakukan puasa secara penuh. Dan setiap anak bisa berbeda-beda.
"Tentu latihan ini bukan hanya untuk anak anak, melainkan dikiaskan kepada anak anak namun berlaku juga misalkan untuk para mualaf," kata Ustadz Adi Hidayat.
Maka silahkan berlatih di bulan Rajab dan Syaban untuk mempersiapkan puasa di bulan Ramadhan.
Karena untuk usia baligh jika sudah masuk Ramadhan, puasanya bukan latihan lagi tapi wajib.