VIRAL, Oknum TNI Diduga Jadi Pelaku Tabrakan Sejoli di Nagreg, Pihak Polda Jabar dan Pomdam Akan Lakukan Ini

- 24 Desember 2021, 19:47 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago memperlihatkan barang bukti kasus tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, hingga menewaskan dua sejoli, Handi Saputra dan Salsabila.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago memperlihatkan barang bukti kasus tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, hingga menewaskan dua sejoli, Handi Saputra dan Salsabila. /DeskJabar/Yedi Supriadi/yedi supriadi

DESKJABAR - Satu fakta dari kasus tabrakan Nagreg yang merenggut nyawa sejoli asal Garut terkuak dan menjadi viral.

Hari ini, Polda Jabar bersama Pomdam III Siliwangi melakukan konferensi pers terkait pengungkapan pelaku yang menabrak sejoli asal Garut di Nagreg dan membuangnya di sungai Serayu.

Disebut-sebut bahwa pelaku yang terekam dalam video saat sedang mengangkat kedua jasad sejoli, Salsabila dan Handi, adalah seorang oknum TNI AD.

Seperti diketahui, bahwa pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan kasus ini tengah diusut.

Hasil autopsi pun sudah dipublikasikan oleh ahli forensik Sumy Hastry untuk mengetahui penyebab kematian dari sejoli yang alami tabrakan di Nagreg tersebut.

Baca Juga: KABAR PERSIB: David da Silva Resmi Pakai Nomor 25, Bruno Cantanhede Nomwer 9?, BOBOTOH Pasti Gacorr

"Penyidik Pomdam sudah menerima perintah dari penyidik Polresta untuk menyelidiki kasus. Dengan harapan, akan segera kita ketahui pelakunya. Memang dari petunjuk yang ada di TKP, diduga oknum dari TNI AD," ujar Kolonel INF Arie Tri Hedhianto, Kapendam III Siliwangi, seperti dikutip dari YouTube tvOneNews yang diunggah pada Jumat, 24 Desember 2021.

Kepolisian telah resmi melimpahkan kasus ini kepada pihak Pomdam III Siliwangi untuk diusut hingga tuntas.

Meskipun dilimpahkan kepada pihak Pomdam III Siliwangi, namun kepolisian tetap akan menyelidiki lewat video yang telah beredar.

"Menyepakati bahwa perkara ini nantinya akan dilimpahkan kepada Pomdam, untuk selanjutnya melakukan penyelidikan-penyelidikan hingga ditemukan apakah pelaku memang bagian dari TNI AD," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago, Kabid Humas Polda Jabar.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, walaupun telah dilimpahkan, namun tetap kepolisian akan melakukan penyelidikan karena terkait video awal yang sudah beredar perlu perhatian secara intensif.

Baca Juga: TEBING Setinggi 50 Meter Longsor, Jalur Cianjur Selatan Terputus Tertimbun Tanah Setinggi 4 Meter

Sementara itu dari hasil autopsi kedua korban, ditemukab fakta bahwa Handi meninggal karena tenggelam di sungai Serayu.

Ditemukan banyak air dalam tubuh Handi yang membuktikan bahwa Handi sebenarnya masih hidup setelah kecelakaan tersebut.

Sementara untuk Salsabila, diduga menang sudah meninggal dunia karena kecelakaan dan mengalami benturan keras di bagian kepalanya.

Sejoli korban tabrakan Nagreg ini mengalami kecelakaan di perbatasan Bandung-Garut pada tanggal 8 Desember 2021 lalu.

Namun kedua korban dibawa oleh penabrak dan tidak ditemukan di rumah sakit manapun.

Pihak keluarga yang telah mencari ke banyak rumah sakit, klinik, bahkan puskesmas di banyak kabupaten tidak kunjung mendapat titik terang.

Akhirnya, setelah kasus ini menyebar di berbagai media massa, pada tanggal 18 Agustus 2021 keduanya ditemukan di dua wilayah berbeda.

Baca Juga: UPDATE KODE Redeem FF 25 Desember 2021 NEW AGE, SPESIAL NATAL Ada Bundle Flake dan Item Lain dari Garena

Sejoli korban tabrakan Nagreg ini dibuang di aliran sungai Serayu. Lalu ditemukan di Banyuwangi dan Cilacap dalam keadaan sudah menjadi mayat.

Tentunya hal ini membuat keluarga dari Salsabila dan Handi terpukul sehingga ingin kasus ini diusut hingga tuntas.

Masyarakat pun menilai bahwa pelaku penabrak yang membuang kedua jasad sejoli ini telah melakukan pembunuhan.

Menurut penuturan warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) tabrakan Nagreg, Handi saat kecelakaan masih menunjukkan pergerakan.

Namun Salsabila memang diduga sudah meninggal dunia karena terlindas oleh mobil sang penabrak.

Hasil autopsi pun menyatakan bahwa Handi masih hidup setelah kecelakaan, namun karena dibuang ke sungai, ia meninggal dunia karena tenggelam.

Publik pun dibuat geram oleh pelaku tabrakan sejoli asal Garut tersebut karena tega membuang kedua korban akibat ingin lari dari tanggung jawabnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube TvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah