Mengenal Peristiwa Penting di Bulan Muharram, Salah Satunya Ada Amalan Puasa Asyura pada 10 Muharram

- 4 Agustus 2021, 10:00 WIB
Mengenal peristiwa penting di Bulan Muharram
Mengenal peristiwa penting di Bulan Muharram /islamweb.net/

DESKJABAR – Sebentar lagi Umat Islam dunia akan memasuki tahun baru Hijriah atau 1 Muharram 1443 H yang tepatnya jatuh pada 10 Agustus 2021. Bulan pertama dalam kalender Hijriah tersebut, ternyata memiliki banyak sejarah.

Dalam sejarah Islam, banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di bulan Muharram, terutama momen-momen kesedihan atau duka mendalam karena wafatnya sejumlah orang-orang dekat Nabi Muhammad SAW.

Namun di bulan Muharram juga ada amalan sunnah yakni puasa yang sangat dianjurkan yakni puasa Asyura, sebuah hadits mengutip bahwa Muhammad SAW juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram.

Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Hanya Tanggal 10 Muharram Saja ? Ustad Abdul Somad Menjelaskan

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim no. 1163)

Memasuki tahun baru atau 1 Muharram 1443 H selayaknya menjadi momen penting bagi umat Islam untuk instrospeksi tentang keimanan mereka dan tentang ketaatan mereka kepada Allah SWT. Sekalian juga untuk melakukan amalan yang lebih banyak, termasuk puasa Asyura di 10 Muharram.

Alangkah baiknya jika umat Islam juga mengenal peristiwa-peristiwa dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan Muharram dengan harapan peristiwa-peristiwa tersebut, menjadi bagian bagi kita untuk melakukan instrospeksi.

Baca Juga: Niat Puasa Asyura 10 Muharram 1443 Hijriah, Kamis 19 Agustus 2021, Beserta Arti dan Keutamaannya

Inilah peristiwa penting yang terjadi di Bulan Muharram :

  • 2 Muharram : Hussain Ibn Ali (RA) memasuki Karbala dan mendirikan kemahnya. Pasukan Yazid hadir di sekelilingnya.
  • 7 Muharram: Setelah perintah Yazid, akses ke air dilarang dari Hussain Ibn Ali (RA).
  • 8 Muharram: Kesyahidan Zain Ul Abideen (RA), putra Hussain Ibn Ali (RA) dia adalah satu-satunya yang selamat dari pertempuran Karbala.
  • 9 Muharram: Malam tanggal ini dianggap penting karena hari berikutnya (10 Muharram) adalah hari ketika Hussain Ibn Ali (RA) dan Abbas Ibn Ali (RA) mati syahid bersama dengan keluarganya hanya menyisakan Zain Ul Abideen (RA) sebagai satu-satunya laki-laki yang selamat dari Karbala.
  • 10 Muharram: Ini adalah hari Asyura, Itu adalah hari ketika Hussain bin Ali (RA) menjadi syahid setelah Abbas (RA) menjadi syahid di sungai Efrat di Karbala.
  • Itu adalah hari ketika Musa (AS) ditolak dari Firaun.
  • 20 Muharram: Wafatnya Bilal (RA) Muazin Islam pertama.

Baca Juga: Raket Medali Emas Greysia Polii dan Apriyani Rahayu akan Dipajang di Museum IOC Swiss

Puasa 10 Muharram

Puasa di bulan ini sangat dianjurkan, sebuah hadits mengutip bahwa Muhammad SAW juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram atau yang biasa disebut puasa Asyura.

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim no. 1163)

Sejarah Muharram Tanggal 9 dan 10 Muharram sangat penting di seluruh bulan ini.

Baca Juga: Inilah 4 Cara Mudah Mencairkan Daging Beku dari Freezer yang Cepat, Aman, serta Bebas Kuman

Tanggal 9 Muharram adalah malam ketika rumah tangga Muhammad SAW, Hussain Ibn Ali (RA) menghadapi banyak masalah setelah berhari-hari mereka tidak minum setetes air pun.

Dan 10 Muharram terjadi perang Karbala dan Hussain bin Ali (RA) kehilangan nyawanya membela keluarganya yang tidak bersalah, keluarga Muhammad SAW.

Sementara itu, keutamaan bagi umat Muslim yang menunaikan puasa As syura adalah Allah berjanji akan menghapus dosa-dosa bagi tiap umat Islam pada satu tahun yang lalu.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Tabung O2 Medis dengan O2 Industri

Keutamaan tersebut seperti yang disabdakan Nabi dalam hadits berikut ini:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Artinya: “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura (puasa 10 Muharram) akan menghapus dosa setahun yang lalu.”(HR. Muslim no. 1162).***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: The Islamic Information


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah