DESKJABAR – Kebanggaan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bertambah selain merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, raket yang digunakan mereka akan dipajang di Museum IOC yang erada di Swiss.
Hal ini terjadi seusai menjalani partai final pada senin 2 Agustus 2021, Greysia Polii dan Apriyani sepakat menyumbangkan raket yang digunakan di partai final ke Museum IOC.
Terlebih dahulu Greysia dan Apriyani membubuhkan tana tangan dan namanya di grip atau pegangan raket mereka masing-masing, sebelum di sumbangkan ke Museum IOC di Swiss.
Baca Juga: Yuk Mengenal Perbedaan Tabung Oksigen Medis dengan Oksigen Industri
Dalam postingan di akun Twitternya, Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri, Roedyanto mengemukakan, raket buatan brand Victor tersebut diputuskan untuk disumbangkan ke Museum IOC.
Soal raket saat pertandingan final ganda putri menjadi sorotan media-media asing, ketika Greysia Polii lari ke luar lapangan untuk mengganti raketnya yang putus senarnya, di saat permainan masih berlangsung.
Kejadian unik ini berlangsung di set kedua saat kedudukan 18-10 untuk pasangan Greysia/Apryani. Malahan poin dimenangkan mereka sehingga angka berubah menjadi 19-10.
Baca Juga: Inilah 4 Cara Mudah Mencairkan Daging Beku dari Freezer yang Cepat, Aman, serta Bebas Kuman
Raket mereka menjadi penting karena menjadi raket satu-satunya yang mampu merebut medali emas bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.