Faktor utama yang ternyata menjadi alasan di balik kenaikan berat badan selama bulan Ramadhan adalah konsumsi gorengan atau makanan berminyak.
Makanan yang digoreng mengandung kalori tinggi dan rendah nutrisi. Ada banyak pilihan sehat yang bisa Anda konsumsi daripada makan makanan gorengan yang sudah jadi kebiasaan sebagian orang.
3. Jangan melewatkan sahur
Di bulan Ramadhan sahur dapat menggantikan sarapan. Melewatkan sahur adalah pilihan yang berisiko karena Anda akan cenderung lapar sepanjang hari. Alhasil, Anda akan makan berlebihan saat buka puasa.
Kebiasaan melewatkan sahur harus dihindari agar Anda dapat melanjutkan penurunan berat badan.
4. Kurangi gula
Alasan utama lain kenaikan berat badan selama Ramadhan adalah mengonsumsi gula. Mulai dari minuman dan makanan yang sarat gula. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari gula olahan.
Gula dapat diganti dengan mengonsumsi makanan yang kaya gula alami seperti buah-buahan, buah-buahan kering, dan madu. Semangkuk salad buah tidak hanya membuat Anda kenyang tetapi juga menjadi makanan lezat yang bermanfaat bagi tubuh dan tidak menyebabkan penambahan berat badan.
6. Batasi asupan garam