Network
DESKJABAR - Spekulasi penyitaan kapal tanker Korsel serta kemungkinan berkaitan dengan ketidakpuasan Teheran atas US $ 7 miliar yang dikunci di bank-bank Korea Selatan karena sanksi AS, dikabarkan ada kemajuan dalam pembicaraan, menurut seorang pejabat kementerian luar negeri mengatakan Rabu 03/02/2021.
Kemajuan dalam pembicaraan kedua negara untuk solusi yang membuka blokir aset Iran di Korea Selatan, tampaknya telah mempengaruhi keputusan Teheran untuk membebaskan sebagian besar awak kapal tanker minyak Korea Selatan yang disita, menurut pejabat itu.
"Masalah ini hampir selesai. Kami telah menyelesaikan diskusi (dengan AS) tentang pembayaran iuran dan kami perlu melakukan diskusi tentang bagian yang sangat teknis," kata pejabat itu. Seperti dikutip DeskJabar dari Yonhap.
Baca Juga: Setelah Bebaskan Awak Kapal Tanker Korsel, Iran Ingatkan Tentang $7 Miliar Dana Yang Dibekukan
Baca Juga: Iran Sita Tanker Kimia Korea Selatan Berharap Bisa Barter Dengan Vaksin Virus Corona
Baca Juga: Iran Masih Belum Dapat Memperoleh Puluhan Miliar Dollar Asetnya di Negara-Negara Ini
"Ada kemajuan besar dalam masalah iuran dan saya pikir ini menjadi kesempatan (bagi Iran) untuk merasakan ketulusan kami." tambahnya
Pemerintah Korea Selatan telah melakukan pembicaraan khusus dengan Washington tentang metode pembayaran non-dolar yang akan dilaksanakan Seoul.
Seoul juga melanjutkan konsultasinya dengan Washington mengenai kemungkinan perluasan kerja sama perdagangan bagi kemanusiaan lainnya dengan Iran, dimana akan menggunakan uang yang selama ini sedang dibekukan, pejabat itu menambahkan.
