Network
DESKJABAR - Iran menyetujui pengembalian awak kapal tanker Korsel yang disita karean alasan telah mencemari lingkungan, demikian dikatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh pada hari Selasa 02/02/2021.
"Mengikuti permintaan pemerintah Korea Selatan ..., awak kapal Korea, yang ditahan dengan tuduhan menyebabkan pencemaran lingkungan di Teluk Persia, telah mendapat izin untuk meninggalkan negara itu dalam gerakan kemanusiaan oleh Iran," Khatibzadeh kepada media pemerintah.
Namun kasus hukum terhadap kapal milik korea selatan beserta kaptennya masih terus berlanjut, kata Saeed Khatibzadeh.
Baca Juga: Iran Sita Tanker Kimia Korea Selatan Berharap Bisa Barter Dengan Vaksin Virus Corona
Baca Juga: Iran Masih Belum Dapat Memperoleh Puluhan Miliar Dollar Asetnya di Negara-Negara Ini
Baca Juga: Teheran Berkilah Penahanan Kapal Tangker Iran oleh Bakamla Indonesia karena Kesalahan Teknis
Untuk pembebasan 19 awak dan masalah pelepasan $ 7 miliar dana Iran yang dibekukan di Korea Selatan karena sanksi AS. Wakil Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi telah berbicara melalui telepon dengan Choi Jong-kun dari Korsel.
"Kedua belah pihak ... berbagi pandangan bahwa pelepasan para pelaut adalah langkah pertama yang penting untuk memulihkan kepercayaan antara kedua negara dan mereka akan bekerja untuk menyelesaikan masalah aset Iran yang dibekukan di bank-bank Korea Selatan," kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
"Choi juga mengatakan Korea Selatan akan melakukan apa yang bisa dilakukan dengan cepat sambil mendiskusikan konsultasi dengan Amerika Serikat tentang masalah tersebut," tambahnya.
