Pembatalan Hari Libur Agama Hindu Membuat Resah Minoritas Di Negara Bagian Kedah Malaysia

- 28 Januari 2021, 20:46 WIB
Malaysia Miliki Total Infeksi Corona 165.371, Ini yang Dilakukan Pada Sebagian Negara Bagiannya
Malaysia Miliki Total Infeksi Corona 165.371, Ini yang Dilakukan Pada Sebagian Negara Bagiannya /wikimedia.org/

DESKJABAR - Pembatalan hari libur untuk festival Hindu di Negara Bagian Kedah Malaysia membuat resah pemeluk agama minoritas dan beberapa muslim moderat.

Keputusan menteri utama Kedah untuk membatalkan libur umum satu hari pada hari Kamis 28/01/2021 untuk perayaan Thaipusam, konon karena ketakutan akan terjadimya penyebaran virus corona.

Keputusan Menteri Utama Kedah tersebut telah menuai kritik keras dari anggota parlemen oposisi Malaysia dan mantan perdana menteri Najib Razak.

Festival yang merayakan kemenangan dewa Hindu Dewa Murugan atas kekuatan jahat itu, sebelumnya ditetapkan sebagai hari libur umum di Kedah dari 2014 hingga 2019, namun tidak pada tahun lalu karena jatuh pada hari Sabtu, yang merupakan hari libur biasa. di Malaysia.


Baca Juga: Presiden Filipina Ingin Disuntik Vaksin Covid-19 Dipantatnya Mengundang Reaksi Kritikus

Baca Juga: Merasakan Kematian Dalam Peti Mati Jadi Trend di Thailand, Bisa Meningkatkan Keberuntungan

Baca Juga: Australia Kali Ini Peringatkan Google Tentang Dominasi Iklan Online Bernilai $9,1 Miliar


Tujuh dari 13 negara bagian Malaysia dan tiga wilayah federal - termasuk Kuala Lumpur - juga merayakan liburan tersebut, hanya Kedah yang membatalkannya.

Najib mengatakan di Facebook bahwa Thaipusam adalah salah satu festival terpenting bagi umat Hindu Malaysia, dan tidak perlu pembatalan di Kedah hanya karena perayaan seputar liburan tidak diizinkan di depan umum karena pembatasan pergerakan Covid-19.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah