Network
DESKJABAR - Malaysia pada Selasa 19/01/2021 akan memperpanjang pembatasan penguncian (lockdown) karena masih bergulat dengan meningkatnya infeksi virus corona.
Pada pekan sebelumnya, ibu kota Kuala Lumpur dan enam negara bagian melakukan lockdown selama dua minggu. Namun beberapa sektor penting termasuk manufaktur, perkebunan dan konstruksi diizinkan untuk tetap buka, Namun larangan perjalanan nasional diterapkan.
Menteri Keamanan Ismail Sabri Yaakob pada hari Selasa 19/01/2021 mengatakan bahwa lockdown juga akan diberlakukan di enam negara bagian lain mulai Jumat selama dua minggu.
Baca Juga: Petenis Roberto Bautista Agut meminta maaf setelah mengkritik persyaratan karantina di Australia
Baca Juga: Joe Biden Akan Perpanjang Larangan Perjalanan yang Telah Dicabut Trump, Senin 18 Januari 2021
Hanya negara bagian bagian timur Sarawak yang tidak akan melukan lockdown secaara penuh, meskipun beberapa pembatasan diberlakukan.
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan tindakan penguncian diperlukan karena sistem perawatan kesehatan berada pada titik puncak.
Negara Asia Tenggara itu juga berada di bawah aturan darurat, yang diberlakukan untuk menangani pandemi, meskipun oposisi politik mengatakan itu adalah langkah Muhyiddin untuk mempertahankan kekuasaan di tengah tantangan kepemimpinan.
Jumlah total infeksi virus corona di Malaysia mencapai 165.371, termasuk 619 kematian.
