Mengenal GeNose alat pendeteksi Covid-19 Berteknologi AI, Inovasi Orisinal Indonesia Rancangan UGM

- 23 Januari 2021, 19:42 WIB
GeNose alat pendeteksi Covid-19 Berteknologi AI, Inovasi Orisinal Indonesia Rancangan UGM
GeNose alat pendeteksi Covid-19 Berteknologi AI, Inovasi Orisinal Indonesia Rancangan UGM /ugm.ac.id/

DESKJABAR - GeNose alat pendeteksi Covid-19 melalui nafas pada sabtu 23/01/2021 diujicobakan si Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat, menurut berita dari laman ugm.ac.id pada tanggal 14 September 2020 merupakan inovasi orisinal Indonesia.

Dalam uji coba pemanfaatan alat deteksi Covid-19 GeNose di Stasiun Pasar Senen tersebut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sekaligus mencoba menggunakannya.

Sebelumnya GeNose telah melalui uji profiling (kalibrasi) dan telah mendapat 600 sampel data valid pada saat itu. Pelaksanaannya dilakukan di RS Bhayangkara dan RS Lapangan Khusus COVID Bambanglipuro Yogyakarta.Uji diagnostik juga dilakukan di beberpa rumah sakit di Indonesia. Tingkat akurasi alat pendeteksi Covid-19 pada proses profiling tersebut mencapai 97%.

Baca Juga: Info Covid-19 Dunia: Ribuan Kamar Rumah Sakit Baru Dibangun di China Untuk Lawan Lonjakan Pandemi

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia, Total Kematian Tembus Dua Juta, Indonesia Bertahan di 20 Besar

Cara Kerja GeNose
Alat ini menggunakan teknlogi AI yang mendeteksi nafas melalui sensor yang kemudian diolah secara realtime untuk menghasilkan hasil deteksinya. Sensor pada alat ini mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) secara instan dan akurat, yang terbentuk akibat infeksi Covid-19 yang menyebar melalui napas seseorang.

Menurut laman resmi UGM tersebut, Alat ini tersambung kedalam komputasi awan (Cloud) sehingga dapat memperoleh hasil secara realtime. Tidak hanya menghasilkan diagnosa alat ini dirancang untuk dapat memetakan, melacak, dan memantau penyebaran pandemi Covid-19 yang sebenarnya.

Inovasi GeNose dirancang dengan kerjasama tim ahli lintas bidang sains di lingkungan UGM, yaitu: Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si (FMIPA); dr. Dian Kesumapramudya Nurputra, Sp.A, M.Sc., Ph.D. (FKKMK); Ahmad Kusumaatmaja (FMIPA); dr. Mohamad Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D. (FKKMK), dan mitra industri strategis yang berdedikasi untuk merancang hasil riset dan inovasi kampus.

Menurut Luhut, GeNose sebagai alat deteksi Covid-19 menjadi satu kebanggaan Indonesia karena dibuat oleh anak bangsa. Hal itu juga sejalan dengan kampanye Bangga Buatan Indonesia yang sedang dikembangkan oleh pemerintah.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah