Network
DESKJABAR - Pemerintah di Ibu kota Jepang Tokyo mengkonfirmasi ada 1.274 kasus COVID-19 baru pada hari Rabu 20/01/2021. Merupakan hari kedelapan dengan angka melampaui 1000 sejak pandemi corona jenis baru.
Total kumulatif di ibu kota Tokyo saat ini adalah 89.188. Dalam jumlah total kasus baru yang berusia 20-an merupakan kelompok terbesar yaitu 272, diikuti oleh 213 orang berusia 30-an dan 211 berusia 40-an. Jumlah kasus di yang berumur 65 tahun ke atas adalah 247.
Menurut penghitungan yang dilakukan Kyodo News, sejak bulan Desember, setidaknya ada 17 orang yang terinfeksi virus meninggal saat berada menjalani karantina di hotel atau di rumah setelah mendapat gejala dan tiba-tiba memburuk.
Beberapa dari mereka sedang dalam proses penjadwalan rawat inap. Banyak dari mereka adalah orang tua yang tidak menunjukkan gejala atau menderita gejala ringan.
Prefektur Kanagawa, Saitama dan Chiba melaporkan masing-masing 716, 411 dan 397 kasus baru, pada hari Rabu.
Seperti dikutip DeskJabar dari Laman Japan Times, Prefektur Wakayama mencatat rekor 24 kasus baru. Prefektur Osaka dan Fukuoka juga melaporkan 506 dan 277 kasus.
Ada rekor 1.001 kasus serius di seluruh negeri pada hari Selasa, meningkat sekitar 100 kasus per minggu sejak awal Januari.
Lebih dari 100 kematian akibat virus corona dilaporkan secara nasional pada Selasa, rekor tertinggi setiap hari.
Lebih dari 30.000 orang di seluruh negeri saat ini mengisolasi di rumah, sementara hampir 8.000 tinggal di hotel.***
Baca Juga: Aktris Park Si-yeon meminta maaf setelah ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk
