Dari Animal Crossing hingga Demon Slayer: Game dari Jepang meroket pada tahun 2020

- 31 Desember 2020, 14:07 WIB
Game Animal Crossing
Game Animal Crossing /New Horizons. / Nintendo.com

 

DESKJABAR - Pembuat game Jepang menikmati lonjakan pendapatan, terutama Nintendo, yang merilis Animal Crossing: New Horizons pada awal pandemo Covid-19 bulan Maret. Sejak itu, game ini telah terjual lebih dari 26 juta kopi secara global sementara konsol Switch perusahaan mengalami lonjakan pembelian.

Animal Crossing: New Horizons mendorong pemain untuk menemukan aktivitas lucu di pulau terpencil, menarik hati banyak orang saat dikunci dan dikarantina.

Permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menopang pendapatan raksasa game tersebut. Pada bulan November, Nintendo membukukan laba bersih tertinggi untuk paruh pertama tahun keuangan saat ini, lompatan 243%

"Saat dunia memasuki era jarak sosial, game memainkan peran besar dalam menyediakan sarana komunikasi bagi orang-orang," kata Hirokazu Hamamura, mantan pemimpin redaksi majalah game Jepang Famitsu dan sekarang menjadi penasihat senior dewan di konglomerat media Kadokawa Perusahaan.

Baca Juga: CATAT, BLT Cair 4 hari Lagi, Terima Langsung di Rumah, Cek Siapa Saja Penerima di Tahun 2021

Baca Juga: CATAT, 2 Link Laman Pendaftaran Seleksi PPPK 2021 Serta Siapa Saja Guru Honorer Yang Dapat Ikut

Penjualan di Sony juga meningkat karena permintaan yang dipicu pandemi. Perusahaan ini merilis konsol game generasi berikutnya yang sangat ditunggu-tunggu, PlayStation 5 pada November dan berharap untuk menjual lebih dari 7,6 juta unit pada akhir Maret 2021. Itu akan melampaui penjualan PS4 selama periode yang sama setelah peluncurannya.

Penjualan game Sony naik lebih dari 20% dalam enam bulan pertama tahun fiskal saat ini yang berakhir pada Maret, mendorong perusahaan untuk menaikkan perkiraan setahun penuh menjadi lonjakan laba bersih 37% menjadi 800 miliar yen ($ 7,6 miliar).

Perusahaan riset Belanda, Newzoo, memperkirakan pasar game global telah tumbuh hampir 20% menjadi $ 174 miliar pada tahun 2020, dengan sektor konsol dan game seluler meningkat di tengah pandemi. "Game telah menjadi sarana hiburan, pelarian, dan bersosialisasi serta berinteraksi dengan teman / keluarga bagi banyak konsumen, yang mengarah pada pertumbuhan pasar game yang belum pernah terjadi sebelumnya," tulis Tom Wijman dari Newzoo.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Nikkei Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x