Tips Menghindari Scammer atau Penipu yang Menyamar Sebagai Penjual Voucher Game

- 23 Desember 2020, 17:07 WIB
Gamer bermain PUBG Mobile
Gamer bermain PUBG Mobile /commons.wikimedia.org

DESKJABAR - Seiring dengan maraknya game online, penipu atau biasa disebut scammer juga bermunculan. Beberapa di antaranya menyamar sebagai penjual voucher game.

Desk Jabar mengutip Antara yang merilis siaran resmi GoPay, Rabu, 23 Desember 2020 yang mengungkapkan modus penipuan yang sering terjadi di dunia game online.

Biasanya, scammer atau penipu membuat akun bodong di media sosial yang menawarkan voucher games atau isi ulang (top up) dengan harga yang sangat murah.

Baca Juga: Sweet Home Sukses Besar, Song Kang Bakal Lari Kalau Bertemu Monster di Kehidupan Nyata

Namun, setelah mendapat kiriman uang dari korban, penipu akan menghilang dan memblokir nomor korban.

GoPay mengutip "Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital di Indonesia: Analisis Fenomena Penipuan dengan Teknik Rekayasa Sosial" dari Centre for Digital Society Universitas Gadjah Mada.

Berdasarkan kajian tersebut, penipuan yang terjadi di dunia game online sering kali menggunakan teknik social engineering atau manipulasi psikologis.

Baca Juga: Gojek, Grab, Bukalapak dan Traveloka Menjadi Incaran Pemodal Besar Dunia SPAC

Teknik tersebut mencari celah dari kelemahan manusia yang mudah percaya dan terpedaya. Korban bisa tertipu salah satunya karena tingkat literasi digital masyarakat yang rendah mengenai keamanan saat menggunakan teknologi digital. 

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x