Network
DESKJABAR - Menurut Public Health England, Negara itu mencatat rekor harian baru dari jumlah orang yang telah meninggal dalam 28 hari setelah dites positif COVID-19 di 1.820, pada hari Rabu 20/01/2021.
Otoritas kesehatan masyarakatmenyatakan, .38.905 kasus baru lainnya juga dilaporkan di seluruh Inggris pada hari Rabu.
Sehari sebelumnya pada Selasa, Negara itu juga melaporkan jumlah kematian sebanyak 1.610 orang meninggal dalam 28 hari setelah tes positif.
Sekretaris kesehatan Matt Hancock pada Senin menyebutkan "NHS berada di bawah tekanan yang signifikan di semua bagian negara," rawat inap berada pada tingkat tertinggi selama pandemi Covid-19.
Menurut pejabat di Inggris, Seseorang dirawat di rumah sakit di Inggris setiap 30 detik.
Inggris telah menyetujui tiga vaksin untuk digunakan termasuk yang dari Pfizer, Moderna dan Universitas Oxford.
Bedasarkan data dari Public Health England, Sebanyak 4.609.740 orang kini telah menerima dosis pertama dari salah satu vaksin yang disetujui negara itu.
Pemerintah berharap orang-orang yang rentan dan petugas kesehatan akan divaksinasi pada pertengahan Februari.
Dikutip DeskJabar dari Laman Euronews, Pejabat Inggris menyebut vaksinasi sebagai "jalan keluar" dan mengatakan bahwa mereka telah memvaksinasi setengah dari orang yang berusia di atas 80 tahun.
