Drone Bawah Laut itu Ternyata Glider Milik China. Ini Bukan yang Pertama

- 2 Januari 2021, 19:35 WIB
Glider yang ditemukan nelayan di Pulau Selayar
Glider yang ditemukan nelayan di Pulau Selayar /Twitter/@Jatosint/

DESKJABAR- Staf Pengajar Universitas Pertahanan Letkol Laut (KH) Dr. Gentio Harsono, menyebutkan bahwa drone bawah laut yang ditemukan seorang nelayan di Kepusarlauan Selayar, Sulawesi Selatan adalah sebuah glider, yang diduga milik China.

Menurut Gentio Harsono, glider tidaklah sama dengan drone yang kita kenal selama ini.

Sekilas memang mirip roket, dilengkapi sirip di kanan kirinya, pada bagian ujungnya terdapat sensor perekam data elektronik. Sementara bagian ekornya terdapat antena berfungsi transmisi data ke satelit yang bekerja saat muncul ke permukaan.

Baca Juga: Alhamdulillah, Stimulus Keringanan Listrik Masih Berlanjut di 2021

Mengutip dari kantor berita Antara, Gentio Harsono memaparkan, penemuan glider oleh nelayan di Kepulauan Selayar tersebut juga jadi topik pembahasan di media asing, The Guardian pada 31 Desember 2020.

The Guardian menyebutnya sebagai bagian misi rahasia China.

Menurut Gentio, penemuan glider ini bukan yang pertama. Sebelumnya diberitakan glider buatan negara yang sama juga ditemukan nelayan di Tanjung Pinang pada Maret 2019 dan di Masalembo Januari 2020.

Baca Juga: Direktur Lemkapi: Maklumat Kapolri Tidak Akan Menyasar Karya Jurnalistik

Lokasi penemuan ini hampir terjadi di empat dari sembilan jalur pelayaran penting dunia yang melewati Indonesia dikenal dengan Choke Point, yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah