Pemerintah Melarang WNA Masuk ke Indonesia 1-14 Januari 2021. Simak Paparan Menlu Retno Marsudi

- 28 Desember 2020, 19:18 WIB
Menlu Retno Marsudi didampingi juru bicara Satgas Covid-19 saat mengumumkan pelarangan masuknya WNA ke Indonesia, Senin, 28 Desember 2020 di Istana Negara.
Menlu Retno Marsudi didampingi juru bicara Satgas Covid-19 saat mengumumkan pelarangan masuknya WNA ke Indonesia, Senin, 28 Desember 2020 di Istana Negara. /Setkab/

Dengan adanya pelarangan yang diumumkan Menlu Retno Marsudi, maka pelarangan berlaku bagi semua WNA asal negara manapun.

Berikut pernyataan lengkap Menlu Retno Marsudi:

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 : Simak Video Wawancara Khusus Advokat Dani Safari Soal Gugatan

Teman-teman media yang saya hormati,

Didampingi oleh Juru Bicara COVID-19 Profesor Wiku dan sesuai dengan arahan Bapak Presiden, izinkan kami pada kesempatan sore hari ini menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

Pertama, saat ini telah muncul pemberitaan mengenai strain baru virus COVID-19 yang menurut berbagai data ilmiah memiliki tingkat penyebaran yang lebih cepat.

Kedua, menyikapi hal tersebut Rapat Kabinet Terbatas tanggal 28 Desember 2020 memutuskan untuk menutup sementara, saya ulangi, untuk menutup sementara dari tanggal 1-14 Januari 2021 masuknya Warga Negara Asing atau WNA dari semua negara ke Indonesia.

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 : PTUN Bandung Tolak Gugatan FKMT, Yu! Simak Alasannya Disini

Ketiga, untuk Warga Negara Asing (WNA) yang tiba di Indonesia pada hari ini (28 Desember 2020) sampai tanggal 31 Desember 2020, maka diberlakukan aturan sesuai ketentuan dalam adendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020, yaitu:

  1. menunjukkan hasil negatif melalui tes RT–PCR di negara asal, yang berlaku maksimal 2×24 jam sebelum jam keberangkatan dan dilampirkan pada saat pemeriksaan kesehatan atau e-HAC (Indonesia Health Alert Card/Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik) Internasional Indonesia;
  2. pada saat kedatangan di Indonesia melakukan pemeriksaan ulang RT-PCR dan apabila menunjukkan hasil negatif, maka WNA melakukan karantina wajib selama lima hari terhitung sejak tanggal kedatangan;
  3. setelah karantina lima hari, melakukan pemeriksaan ulang RT-PCR dan apabila hasil negatif maka pengunjung diperkenankan meneruskan perjalanan.

Baca Juga: Kopi Luwak Asal Jawa Barat Dapat Menjadi Percontohan

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x