DESKJABAR - Keberadaan mutasi virus baru yang menyerbar di Inggris SARS-CoV-2 dengan mutasi D614G sudah terdeteksi di Indonesia sejak April 2020.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan analisa isolat virus baru pada April 2020. Dan terlaporkan Mei 2020 lalu, tentang keberadaan SARS-CoV-2.
“Keberadaannya bulan Mei yang lalu dan dari isolat yang sebetulnya pada bulan April. Jadi sebetulnya bulan April sudah ada,” kata Amin. dari berita Antara pada bulan september 2020 lalu.
Baca Juga: Kenali, Kandungan Buah Pisang Bisa Timbulkan 5 Penyakit Pada Tubuh Anda
Baca Juga: Manfaat Teh Hijau Dengan Campuran Bahan Ini Mampu Menurunkan Berat Badan yang Alami dan Sehat
Demikian kata Amin Soebandrio dalam konferensi pers virtual Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta
Kemudian keberadaan SARS-CoV-2 berturut-turut berada di kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta.
“Ini sebetulnya menunjukkan bahwa virus dengan mutasi D614G ini sudah berada di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Manfaat Jus Rumput Gandum untuk Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh