Network
DESKJABAR - Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto mengatakan paslon yang dicalonkan oleh PDIP meraih tren kemenangan sementara di 17 dari 21 Pilkada kabupaten kota di Jateng.
PDI Perjuangan telah merilis 17 nama-nama pasangan calon yang telah diusung dan telah mendapatkan keunggulan dalam hasil perhitungan cepat ndi Pilkada Jateng 2020 tersebut.
DPD PDIP Jateng juga telah mengumumkan Siapa saja nama dan daerah dari 17 paslon yang mendapat kemenangan sementara di Pilkada Jateng 2020 berdasarkan quick real count.
Baca Juga: Info Pilkada 2020, Ini Link Quick Count dan Real Count Resmi KPU
Baca Juga: Sahrul Gunawan Ungkapkan Isi Hatinya Tentang BEDAS di Pilkada Kabupaten Bandung
Perolehan kemenangan sementara paslon PDI Perjuangan tersebut merupakan keunggulan yang didapat dari quick real count dari laporan perhitungan yang dikirimkan dari masing-masing di TPS oleh para saksi di pilkada jateng.
Menurut Bambang Wuryanto, ke 17 pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan menunjukkan tren positif menuju kemenangan Pilkada Serentak 2020.
"Hal ini tentu tidak lepas dari kerja mesin partai," ujar politisi yang akrab disapa Bambang Pacul ini, Kamis, 10 Desember 2020. Hasil kemenangan pada pilkada jateng 2020 ini juga lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan PDIP jateng yang menargetkan 15 kemenangan Pilkada Jateng 2020.
Baca Juga: Gratis Perbaikan dari Apple Bila ada Masalah dengan Touch Screen Iphone 11 Anda
Baca Juga: Posting Komentar di Youtube Android akan Terkena Seleksi, Ujaran Kebencian Akan Dihapus Otomatis
Berdasarkan quick real count internal, paslon PDIP hampir dipastikan meraih kemenangan sementara di Kabupaten Boyolali, Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonosobo, Kota Surakarta, dan Kabupaten Klaten.
Selain itu di Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Demak, Kota Pekalongan, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, serta Kabupaten Pekalongan.
Bambang Pacul mengapresiasi kerja-kerja mesin partai, terutama yang berasal dari struktural partai.
"Dilihat dari hasil, 17 daerah yang menang ini rata-rata mempunyai barisan struktural yang solid dan firm. Ibaratnya struktural partai ini adalah kavaleri, pasukan berkuda yang mengawal jalannya setiap lini tempur,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu tersebut.
Baca Juga: Manfaat Jus Rumput Gandum untuk Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Baca Juga: Keunggulan Snapdragon 888 yang Resmi Akan di Luncurkan Qualcomm tahun 2021
Partispasi Pemilih yang Tinggi di Masa Pandemi Covid-19
Dia menambahkan, pilkada kali ini merupakan momentum sejarah baru karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 dengan berbagai keterbatasan aturan. Seperti dikutip DeskJabar dari Semarangku.
Namun berdasarkan data, pandemi ternyata tidak mengurangi antusiasme pemilih untuk datang ke TPS. Ini dibuktikan dengan partisipasi pemilih yang cukup tinggi.
"Pandemi menyebabkan kecemasan. Dari hasil survey kemarin di angka 70 persen. Namun dilihat yang hadir ke TPS diatas 60 persen, ternyata antusiasme pemilih cukup tinggi,” tandasnya.
Lebih lanjut, dia akan menekankan bagi para kader yang telah terpilih untuk dapat mengoptimalkan peran politik anggaran.
|
"Tentu akan ada arahan agar kawan-kawan ini dapat mengoptimalkan peran politik anggaran untuk kesejahteraan rakyat. Dalam hal ini kebijakan program dan anggaran kader PDI Perjuangan harus pro terhadap penguatan wong cilik atau kaum marhaen,” katanya.
Berikut 17 nama-nama paslon PDIP yang menang pilkada di Jateng:
- Said Hidayat - Wahyu Irwan (Boyolali)
- Hendrar Prihadi - Hevearita Gunaryanti Rahayu (Kota Semarang)
- Sri Sumarni - BambangPujiyanto (Kabupaten Grobogan)
- Arif Sugiyanto - Ristawati (Kabupaten Kebumen)
- Kusdinar Untung Yuni Sukowati - Suroto (Kabupaten Sragen)
- Afif Nurhidayat - Muh Albar (Kabupaten Wonosobo)
- Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa (Kota Solo)
- Sri Mulyani - Yoga Hardaya (Kabupaten Klaten)
- Etik Suryani - Agus Santoso (Kabupaten Sukoharjo)
- Eistianah - Ali Makhsun (Kabupaten Demak)
- Afzan Arslan Djunaid – Salahudin (Kota Pekalongan)
- Joko Sutopo - Setyo Sukarno (Kabupaten Wonogiri)
- Ngesti Nugraha - Basari (Kabupaten Semarang)
- Dyah H Pratiwi - Sudono (Kabupaten Purbalingga)
- Abdul Hafidz - Hanies Cholil (Kabupaten Rembang)
- Arief Rohman - Tri Yuli (Kabupaten Blora)
- Laila Fadia - Riswadi (Kabupaten Pekalongan)***Endro
