DESKJABAR - Lailatul Qadar adalah bagian daripada bulan Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar atau bisa disebut juga Lailat Al-Qadar (dalam bahasa Arab) adalah salahsatu moment penting di bulan Ramadhan.
Tentu semua orang ingin mendapatkannya karena malam itu begitu mulia dan sangat istimewa.
Pada malam itu adalah malam turunnya Al-Quran, seperti disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadar ayat ke-97.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya Al-Quran pada Malam Qadar," QS Surat Al Qadar ayat ke-97.
Malam Lailatul Qadar biasanya datang di antara 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan, yaitu, pada malam ganjil.
Bisa datang tanggal malam tanggal 21, 23, 25, 27 dan 29.
Nah, sekarang, Jum'at, 22 April 2022 atau 20 Ramadhan 1443 Hijriah mulai memasuki malam ke 21 Ramadhan.
Yuk, bersiaplah dengan kegiatan dan amalan-amalan sederhana ini.
Siapa tahu, pada malam ini, malam tanggal 21 Ramadhan Lailatul Qadar akan datang.
Baca Juga: Giliran PERADI Bale Bandung Laporkan Hotman Paris Hutapea ke Polisi
Dalam meraih malam mulia tersebut, tentu diperlukan ikhtiar untuk bisa meraih malam tersebut.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, berikhtiar menyambut malam Lailatul Qadar bisa dengan melakukan amalan-amalan, seperti beri'tikaf di masjid (bagi kaum laki-laki), menunaikan sholat malam, memperbanyak membaca Al-Quran, memperbanyak dzikir (mengagungkan nama-Nya).
"Hidupkan malam dengan memperbanyak amal sholeh dan banyak minta ampun kepada Allah," kata Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya pada kanal Channel Tausiyah, 'Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar - Ustadz Adi Hidayat, LC, MA,' 2 Mei 2021.
Karena pada malam tersebut, kata Adi Hidayat, amalan yang kita lakukan bakal berlipat pahala tak terhingga nilainya.
Malam tersebut adalah moment pengampunan dosa.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2022 Lengkap dengan Jam Tayang di Trans7, Sabtu hingga Minggu Pekan Ini
"Siapa saja yang memohon ampun pada malam itu, maka dosanya diampuni," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Selanjutnya, malam ini adalah malam mustajab untuk memanjatkan do'a atas keinginan-keinginan yang selama ini kita dambakan.
"Dan, barangsiapa yang berdo'a, memanjatkan do"a pada malam itu, maka Allah akan mengabulkannya," kata dia.
"Pada malam itu, ketika kita berdo'a, malaikat pun mengamini do'a kita, karena pada malam itu semua malaikat turun ke bumi," tambahnya.
Di bumi, mereka (para malaikat) seperti seolah berdesak-desakan.
Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, Gambar Satelit Menunjukkan Kuburan Massal di Dekat Mariupol
Para malaikat hadir pada malam yang sangat istimewa itu.
"Saking banyaknya malaikat (turun ke bumi) keadaan bumi jadi padat, kalau ibarat (bumi itu) bejana dimasuki kelereng (yang diibaratkannya malaikat), bejana itu tidak berbunyi ketika digoyangkan dan tidak ada celah untuk berbunyi," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Begitupun jika diibaratkan dengan kondisi bumi yang pada malam itu dipenuhi oleh para malaikat.
Karena semua malaikat turun, kondisi bumi hampir tidak ada ruang karena dipenuhi malaikat.
Salahsatu ciri dari malam Lailatul Qadar adalah pada malam tersebut suasananya sangat tenang.
Tenang, setenang-tenangnya berbeda dengan malam biasanya.
"Bahkan saking tenangnya ketika ada angin berhembus pun, ranting dan dauh pepohonan tidak akan goyang," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: 6 Pantangan Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari ketika Sahur dan Buka Puasa, Apa Saja?
Ketenangan suasana di bumi itu pula sebagai imbas dari kehadiran semua malaikat.
"Jadi cirinya itu (ciri malam Lailatul Qadar) adalah, malam itu tuh tenang, kemudian awan dan alam terlihat sangat bagus, awan enak dilihat, udaranya pun enak. Kita pun yang ada di bumi merasakan ketenangan yang begitu luar biasa ketika tiba malam itu, bahagia kita merasakan," tambah Ustadz Adi Hidayat.
Ciri lainnya adalah, jika orang pada keesokan harinya menjadi lebih tenang dan kemudian menjadi taat dan rajin beribadah mengerjakan amal sholeh, maka boleh jadi Allah berikan malam Lailatul Qadar pada malam itu. ***