DESKJABAR - Lailatul Qadar itu merupakan malam di mana Al-Qur’an diturunkan sekaligus dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia untuk disampaikan ke Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril secara berkala selama 23 tahun.
Terjadinya malam Lailatul Qadar dalam hadis riwayat Muslim adalah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, dan dalam riwayat Bukhari disebutkan pada tanggal ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar tidak terlepas dengan pelaksanaan I’tikaf. Hukum melaksanakan Itikaf adalah sunnah. Namun waktu pelaksanaannya terdapat perbedaan di kalangan ulama.
Dikutip DeskJabar.com dari Muhammadiyah.or.id, Imam Hanafi dan Maliki menyebutkan I’tikaf tidak harus 24 jam. Sedangkan menurut sebagian Syafi’iyah dan Hambaliyah Itikaf dilakukan dalam waktu sehari semalam selama 10 hari.
Namun begitu, semua sepakat malam Lailatul Qodar adalah malam yang sangat dinanti umat Islam. Karena malam Lailatul Qadar adalah malam yang mendapat tempat spesial di sisi Allah SWT.
Di malam Lailatul Qadar Allah menyiapkan ampunan yang sangat besar juga pahala lainnya. Sangat disayangkan jika seorang Muslim melewatkan itu semua.
Malam Lailatur Qadar adalah malam yang sangat istimewa, ditegaskan dalam Al Quran bahwa kemuliaan malam Lailatul Qadar lebih baik dari malam 1000 bulan.
Seperti yang diterangkan dalam QS. Al-Qodr Ayat 3:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Malam Lailatul Qodar itu lebih baik dari seribu bulan. (Al-Qadr ayat 3)