DESKJABAR - Hukum sikat gigi pada saat puasa menjadi bahan kajian ,banyak yang bertanya benarkah bisa membatalkan puasa ramadhan? Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalam sebuah ceramahnya
Ramadhan adalah bulan suci yang didalamnya diwajibkan berpuasa. Ada hal-hal yang jadi berubah hukumnya ketika berpuasa .
Yang halal bisa menjadi haram, yang sunnah bisa berubah menjadi makruh.
Pada puasa bulan Ramadhan umat Islam belajar menahan nafsu untuk menjadi orang yang lebih bertaqwa.
Sikat gigi pada bulan selain puasa adalah sunnah, untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan ..
Tapi bagaimana halnya jika dilakukan pada saat kita sedang berpuasa Ramadhan, akankah membatalkan Puasa?
Karena yang membatalkan puasa salah satunya adalah menelan sesuatu dengan sengaja
Sikat gigi juga tetap perlu dilakukan pada saat Puasa agar tidak menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.
Banyak sekali yang belum tahu spakah menyikat gigi pada siang hari dapat membatalkan puasa dan bagaimana hukumnya dalam ajaran agama.
Seringkali muncul pertanyaan di masyarakat apakah sikat gigi di siang hari dapat membatalkan puasa dan bagaimana hukumnya?.
Dalam sebuah ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang melakukan silat gigi pada siang hari ketika berpuasa dibulan Ramadhan
Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Ceramah Pendek berjudul 'Apa Hukum Memakai Siwak /Sikat Gigi Ketika Berpuasa? ll Ustadz Adi Hidayat Lc MA' diunggah pada 20 Mei 2017.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa ada beberapa amalan saat puasa ada yang boleh dikerjakan (jaiz), makruh.
"Kata Nabi SAW kalaulah tidak memberikan kepada umatku, tentu aku akan perintahkan umatku untuk bersiwak tiap kali akan sholat," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ini berarti bersiwak (sikat gigi) pada siang Ramadhan dibolehkan.
Tidak hanya itu para Ulama pun mengatakan bahwa bersiwak (sikat gigi) pada siang hari di Ramadhan justru dianjurkan.
"Kata para Ulama siang Ramadhan justru dianjurkan (sikat gigi) dan termasuk amalan mustahab," lanjut Ustadz Adi Hidayat.
Cara sikat gigi yang tidak boleh adalah ketika menggunakan pasta gigi yang dapat mengumpulkan ludah.
Pada waktu sikat gigi kemudian mengumpulkan ludah, bahkan tidak sengaja tertelan maka hukumnya menjadi makruh.
Tapi ada waktu tertentu yang jika sikat gigi dilakukan menjadi makruh, misalnya memakai pasta gigi dan sudah melewati setengah Hari puasa. Ini untuk menghindari hal-hal Yang membatalkan puasa.
Jadi baiknya jika akan sikat gigi pada siang hari saat puasa Ramadhan tidak usah menggunakan pasta gigi.
Karena agar tidak mengumpulkan ludah, sehingga tidak membatalkan puasa.
Baca Juga: HUKUM Gosok Gigi Saat Puasa Setelah Makan Sahur, Ini Penjelasan Resmi Ustadz Abdul Somad
Tapi yang lebih baik lagi ketika akan sikat gigi dengan menggunakan pasta gigi, sebaiknya dikerjakan sebelum imsak atau setelah sahur.
Tidak hanya itu, menurut Ustadz Adi Hidayat berkumur-kumur ketika wudhu pun diperbolehkan.
Namun jika berkumur-kumur siang hari saat puasa Ramadhan tanpa alasan justru tidak boleh.
Jadi berwudhu pun ketika berkumur jangan berlebih lebihan Yang bisa mengakibatkan Ada Yang tertelan, itu akan membatalkan puasa.
Lantaran dikhawatirkan air yang ada dalam mulut masuk ke dalam tenggorokan sehingga dapat membatalkan puasa.***