DESKJABAR - Senin 17 Januari 2022, Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Cirebon memulai perkuliahan tatap muka.
Gubernur Jawa Barat menyebutkan dalam instagramnya @ridwankamil, perkuliahan di ITB Kampus Cirebon mulai dilaksanakan untuk 600 mahasiswa.
“Hari ini kuliah di kampus ITB Cirebon,” begitu judul postingan Ridwan Kamil, kemarin 17 Januari 2022.
Baca Juga: PEMBELAJARAN TATAP MUKA 2022, Kang Emil Sebut Kebijakan PTM 100 Persen Ada di Kabupaten Kota
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Bandung Tetap Berjalan Kecuali di 54 Sekolah
Kemarin dimulai perkuliahan tatap muka. “Alhamdulillah sudah bisa dimulai di 2022 ini, seiring dengan covid makin surut,” kata Ridwan Kamil
Ia menyebutkan, pendirian dan pembangunan kampus ini merupakan konsep Pemprov Jawa Barat untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia warga utara Jawa Barat atau Ciayumajakuning.
Konsep multikampus ini juga menjadi solusi bagi pemerataan pendidikan bagi rakyat Jawa Barat.
Dengan bertambahnya kampus di Cirebon, artinya ITB memiliki tiga lokasi kampus, di Jalan Ganesha Bandung, di Jatinangor Kabupaten Sumedang, serta kampus Cirebon.
Selain ITB, konsep multikampus pun dilakukan pada perguruan tinggi lain. Universitas Padjadjaran (Unpad) juga membuka kampus di Pangandaran. Begitu juga Institut Pertanian Bogor (IPB) membuka kampus di Sukabumi. Dan Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung membuka kampus juga di Majalengka.
Dikutip dari itb.ac.id Kampus ITB Cirebon dibuka sebagai bentuk peningkatan peran ITB dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan ITB dalam menjalankan misi ITB. Juga, meningkatkan skala dan mutu kegiatan penyelenggaraan misi ITB dalam menciptakan, berbagi, dan menerapkan iptek, seni, ilmu sosial dan humaniora. Sekaligus sebagai wujud dari aplikasi teknologi ITB yang dibangun bersama masyarakat dan industri.
Ada dua lokasi Kampus ITB Cirebon, yaitu di Kecamatan Watubelah, dan di Kecamatan Arjawinangun.
Kampus Arjawinangun dan Watubelah merupakan wujud atas upaya ITB dalam meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi di Jawa Barat, serta mendukung penelitian di bidang teknologi kelautan.
ITB
Sebenarnya kampus ITB di Cirebon dibuka sejak tahun akademik 2016/2017 dengan 4 program studi sarjana, yaitu program studi Teknik Industri, Perencanaan Wilayah dan Kota, Kriya, dan Teknik Geofisika. Namun sementara waktu sebelumnya perkuliahan dilaksanakan di Kampus ITB Jatinangor.
ITB Kampus Cirebon berdiri di atas tanah seluas 30 hektar di Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.
Kampus Ganesha dan Jatinangor
Kampus ITB di Jalan Ganesha didirikan sejah tahun 1920. Nama sebelumnya adalah Technische Hoogeschool.
Kampus Ganesha menjadi kampus utama Institut Teknologi Bandung (ITB), yang berlokasi di Jalan Ganesa No. 10, Bandung.
Kompleks kampus ITB Ganesha berdiri di atas lahan dengan luas sekitar 28 hektar, kampus ini terus mengalami perluasan dan penambahan fasilitas.
Di sekitar Kampus ITB Ganesha, terdapat fasilitas penunjang perkuliahan seperti aula, sarana olah raga berupa running track, lapangan sepak bola, kolam renang, layanan kesehatan, masjid, serta asrama mahasiswa.
Sedangkan ITB Kampus Jatinangor terletak di Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kampus ini dibangun di lahan aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat seluas 47 hektar yang sebelumnya digunakan sebagai kampus Universitas Winayamukti.
Di Jatinangor ini kampus ITB berdampingan dengan kampus Unpad. Berdekatan dengan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Akses menuju Kampus Jatinangor akan semakin mudah seiring dengan dibangunnya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).***