Perjalanan Karir Agus Subiyanto Calon Kuat Panglima TNI: 'Urang' Turki yang Baru Dilantik Jadi KSAD

3 November 2023, 05:35 WIB
Jenderal Agus Subiyanto saat dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai KSAD Rabu 25 Oktober 2023. Agus Subiyanto kini disebut-sebut menjadi kandidat kuat Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun bulan November 2023 ini. /ANTARA/Hafidz Mubarak A.jpg/

 

 

DESKJABAR - Jenderal Agus Subiyanto yang baru saja dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Jokowi Rabu 25 Oktober 2023 menggantikan Jenderal Dudung Abdurrachman yang pensiun, kini ia santer disebut menjadi kandidat kuat calon Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono.

Seperti halnya Jenderal Dudung Abdurrachman, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga akan memasuki masa pensiun pada bulan November 2023 ini.

Sangat menarik menyimak perjalanan karir Agus Subiyanto yang bernama lengkap Jenderal (Letjen) TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si. Ia merupakan seorang perwira tinggi (Pati) yang sudah malang melintang di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

Baca Juga: Agus Subiyanto Urang Cijulang Pangandaran Resmi Dilantik Jokowi Jadi KSAD, Pangkat Naik Jadi Jenderal

Baca Juga: Fakta Keji Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Jasad Diseret, Banyak Darah Berceceran

Agus Subiyanto lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada tanggal 5 Agustus 1967. Namun begitu, suami dari Hj. Eva Sophia Indra ini asli 'urang' Turki  alias turunan kidul yakni Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,

Bagi Agus Subiyanto, Cimahi boleh dikata hanyalah tempat dilahirkan saja. Karena masa kecil hingga remaja dijalaninya di rumah kakek-neneknya di Cijulang, tepatnya di Dusun Haurseah, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang.

"Banyak sekali kenangan manis sewaktu hidup di sini, karena memang dulu dibesarkan dari kecil di Cijulang," kata Agus Subiyanto saat meresmikan Jembatan Simpay Asih di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Kamis 9 Juni 2022 lalu.

Jenderal bintang empat lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 ini, sepanjang kariernya sudah pernah menduduki berbagai jabatan penting di TNI AD.

Selain itu, sederet pendidikan militer juga berhasil diraihnya antara lain Sussarcab Infanteri (1991), Komando, Dik Free Fall.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Kasus Subang 2021: Jasad Amel Tanpa Busana, Tuti Dibunuh Lebih Dulu

Kemudian Dik PARA Madya, Diklapa I, Suslapa Infanteri (2000), Seskoad (2006), Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI (2015), dan Lemhannas (2019).

Perjalanan karir

Berikut ini perjalanan karir militer Agus Subiyanto selengkapnya, dimana berbagai jabatan strategis di institusi TNI Angkatan Darat sudah pernah diembannya.

  • Tahun 2009-2011: Tercatat pernah menjabat sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur, Danyon 22 Grup 2 Kopassus,
    Kapen Kopassus, dan Dandim 0735/Surakarta.
  • Tahun 2011-2014: Waasops Kasdivif 2/Kostrad (2011–2014)
  • Tahun 2014-2015: Asops Kasdam I/Bukit Barisan
  • Tahun 2015: Dosen Madya Seskoad
  • Tahun 2015-2016: Pamen Denma Mabesad
  • Tahun 2016: Menjadi Danrindam II/Sriwijaya
  • Tahun 2017: Dipercaya menjadi Danrem 132/Tadulako.
  • Tahun 2018: Dmutasi menjadi Pamen Denma Mabes TNI.
  • Tahun 2019: Wadanpussenif Kodiklatad
  • Tahun 2020: Menjabat sebagai Danrem 061/Suryakancana.
  • Tahun 2020: Mendapat amanah untuk menjabat sebagai Danpaspampres
  • Tahun 2021: Menjadi Pangdam III/Siliwangi
  • Tahun 2022: Letjen Agus Subiyanto diangkat menjadi Wakasad
  • Tahun 2023 (25 Oktober 2023): Diangkat menjadi KSAD sekaligus naik pangkat dari Letjen menjadi Jenderal.

Baca Juga: Erick Thohir dan Bima Sakti Optimistis di Piala Dunia U 17, Ini 21 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil

Kadidat kuat Panglima TNI sesuai UU

Sesuai Pasal 53 Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, disebutkan perihal prajurit melaksanakan dinas keprajuritannya.

Ditegaskan bahwa usia aktif perwira paling tinggi 58 tahun dan bagi bintara serta tamtama 53 tahun. Sebagai perwira, Yudo Margono akan berusia 58 tahun pada akhir November 2023 bulan ini.

Kemudian berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 2004 itu pula ditegaskan, jabatan Panglima dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.

Saat ini memang ada dua sosok perwira tingga TNI lain yang selevel dengan Jenderal Agus Subiyanto, yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkat Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Namun seperti dikatakan Khairul Fahmi, pengamat militer dan pertahanan Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Agus Subiyanto paling berpeluang jadi Panglima TNI.

Alasannya menurut Fahmi, sejak reformasi bergulir belum pernah ada lagi posisi Panglima TNI berturut-turut diisi dari matra yang sama.

"Itu artinya, peluang KSAL Laksamana Muhammad Ali menggantikan Yudo Margono akan lebih kecil. Begitu pula dengan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan pensiun dalam 6 bulan ke depan. Peluangnya tentu lebih kecil lagi," kata Fahmi.

Lalu dari segi usia, Jenderal Agus Subiyanto juga paling muda. Agus akan pensiun pada Agustus 2025, Laksamana Muhammad Ali pada April 2025, sedangkan Marsekal Fadjar Prasetyo akan pensiun pada April 2024.

Baca Juga: Tol Getaci di Kab Garut Segera Dieksekusi, Ini Daftar Terbaru 37 Desa yang Akan Digusur

Bagi Presiden Jokowi, sosok Jenderal Agus Subiyanto juga bukan orang yang baru. Agus Subiyanto memiliki 'kedekatan' secara personal dengan Presiden Jokowi.

Saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo, Agus Subiyanto pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.

Lalu, Agus Subiyanto kembali dekat dengan Jokowi saat dia menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2020-2021).

Sebagai Danpaspampres, tentu saja Agus Subiyanto menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas keselamatan Jokowi dan keluarganya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler