Network
DESKJABAR - Buntut pengaduan masyarakat dan video Aa Gym terhadap minimarket yang buka hingga tengah malam di dekat Masjid Daruut Tauhiid dan menjadi tempat nongkrong muda-mudi, Satpol PP Kota Bandung langsung memeriksa ke lokasi, Sabtu, 2 Maret 2024.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan, minimarket yang berlokasi di Jalan Gegerkalong Girang, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, tersebut ternyata melanggar Perda Kota Bandung.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan tindak lanjut pengaduan oleh PPNS didampingi kepolisian dan pihak kewilayahan. Hasil pemeriksaan ada tiga pelanggaran," ujar Rasdian seperti dilansir jabar.pikiran-rakyat.com, Sabtu.
Baca Juga: Gempa Terkini di Kabupaten Sukabumi, Kekuatan Mag 4,7 Terasa Hingga Bandung, Keterangan Resmi BMKG
Menurut dia, minimarket tersebut belum memiliki izin operasional, menimbulkan gangguan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas), dan melewati jam operasional.
Rasdian mengungkapkan, minimarket tersebut tidak memiliki izin operasional di lokasi tersebut dan tidak terdaftar pada database Disdagin Kota Bandung.
Rasdian juga menilai, minimarket tersebut melanggar Perda Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penataan Pasar Tradisional Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern dan Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat.
Atas dasar hasil pemeriksaan tersebut, Satpol PP Kota Bandung menyegel minimarket tersebut dan melakukan penutupan sementara.
"Disegel sampai yang bersangkutan memenuhi kewajibannya, ada izin operasionalnya, nanti PPNS menindaklanjuti terkait pelanggaran Trantibumlinmasnya dan bisa dikenakan sanksi lebih lanjut," tuturnya.
Rasdian mengimbau masyarakat yang merasa terganggu dengan kegiatan yang melanggar Trantibumlinmas dapat melapor kepada Satpol PP Kota Bandung.
Aa Gym tegur muda mudi nongkrong larut malam
Penindakan terhadap minimarket tersebut diperkirakan berawal dari video yang dibuat pendiri Pesantren Daruut Tauhiid, Abdullah Gymnastiar atau lebih dikenal dengan sebutan Aa Gym. Ia mengeluhkan kondisi di sekitar Masjid Daruut Tauhiid dan pesantrennya, saat malam tiba.
Aa Gym membagikan video suasana tengah malam di sebuah minimarket yang berlokasi dekat Masjid Daruut Tauhid. Minimarket itu menjadi tempat nongkong muda mudi.
Pada suatu malam, sekitar pukul 24.00 WIB, Aa Gym mendekati muda mudi yang tengah nongkrong di minimarket, lalu menegur mereka.
Baca Juga: Ziarah Kubur Sunnah atau Bid'ah? Simak Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
"Adik-adik sudah tengah malam ini. Ini kan (dekat) pesantren di sini. Gimana campur laki perempuan," kata Aa Gym seraya memvideokan suasana.
Mendapat teguran tersebut, baik laki-laki maupun perempuan yang berada di sana, tidak menjawab. Mereka tetap asyik ngobrol sambil makan dan minum. Ada pula yang cengengesan dan tertawa. Beberapa anak muda bahkan tetap merokok.
"Hei, merokok di (dekat) pesantren. Ini kan nggak enak. Atuh dihargai pesantrennya, ya," kata Aa Gym.
Namun, belasan anak muda yang nongkrong di tempat itu, tetap tidak mengacuhkan Aa Gym. Mereka tetap merokok dan ngobrol, diselingi tawa.
Mendapat respons seperti itu, Aa Gym pun bergerak menjauh sambil tetap merekam suasana.
"Ya saudara-saudara sekalian. Ini lingkungan pesantren. Tapi sekarang jadi begini keadaannya. Sangat sedih," tutur Aa Gym.
Baca Juga: Bansos Beras 10 Kg Maret 2024, Anda Termasuk Penerima Manfaat? Ini Link Cek Bansos Kemensos
Ia lalu mengenang kondisi di lingkungan pesantren di masa lampau. Saat itu, suasana tengah malam di sekitar pesantren sangat hening.
Namun, sejak berdirinya minimarket tersebut, anak-anak muda, laki-laki dan perempuan, nongkrong hingga tengah malam sembari merokok.
Menurut Aa Gym, kelakuan muda-mudi tersebut menjadi contoh yang tidak baik bagi para santri Pesantren Daruut Tauhiid.
Aa Gym kemudian bertanya kepada netizen yang menyaksikan videonya untuk memberikan bantuan mengatasi permasalahan tersebut.
"Ada yang bisa bantukah? Siapa ya, Pak Wali Kota atau siapa? Pak polisi, aparat?" kata Aa Gym.
Menurut dia, pihak pesantren tidak pernah dimintai izin untuk adanya kegiatan minimarket sampai larut malam tersebut.
"Saya merasa tidak tenang, tidak nyaman, melihat suasana seperti ini. Tetapi, belum tahu cara terbaik," kata Aa Gym.
Baca Juga: Beras Mahal di Pasaran, KPPU Bentuk Tim Investigasi, Pelanggar Akan Diproses Hukum
Ia meminta netizen jika memiliki ide atau dapat menyampaikan pesannya kepada aparat yang berwenang, agar lingkungan pesantren Daruut Tauhiid tidak sampai terganggu dengan aktivitas pacaran dll sampai larut malam.
"Mudah-mudahan ada yang bisa bantu. Hatur nuhun. Assamualaikum warohmatullahi wabarokatuh," ujar Aa Gym.
Tanggapan netizen
Sebagian netizen yang menyayangkan sikap muda-mudi yang tidak sopan saat mendapat teguran dari Aa Gym. Bahkan ada yang menganggap anak-anak muda itu sudah tidak menghargai ulama.
"Oke lah itu ada wilayah kampus atau jalanan umum, tapi iyeu barudak belegug diomongin orang tua apalagi ulama kalah cungar cengir belah mana sopan santun na," ucap @Iyangaprill.
"Dicarekan kalah seuri te boga ka era," ujar @LetsTtryy.
"Dibere ulama nu retorika na keras aya nu nyeletuk 'Islam yg asli cinta damai, tidak seperti ini bla bla bla.' Dibere ulama nu lemah lembut negurna ciga Aa Gym kalah barodo amat. Memang moral, akhlak, adab geus turun terjun bebas," tutur @choemutaqin.
"Greget kanu ditegur, lain na cengkat trs salim, minta maaf. Malah cengengesan. Gada sopan santunnya bgt ke ulama teh sedih," kata @xxxxtentionnn.
"Duhh euy mun urang ditegur ku Aa Gym kitu meren geus kabur atau bubar terus salim menta hampura. Da ieu mah kalah caricing we teu rumasa salah," kata @clashwiths1.***
