DESKJABAR – Kondisi harga beras yang terus mahal pada awal 2024, berpotensi berlanjut produksi padi Jawa Barat dibayang-bayangi serangan hama tikus. Pihak dinas terkait di Jawa Barat terus mengantisipasi terjadinya serangan hama tikus, dengan menggencarkan upaya pengendalian.
Prediksi kekhawatiran ancaman hama tikus pada pertanian padi di Jawa Barat sudah muncul sejak Desember 2023. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat melakukan antisipasi agar serangan hama tikus tidak menjadi besar pada musim panen padi tahun 2024.
Jika harga beras mahal berakhir pada Maret 2024, karena pasokan panen padi mulai mengalir, tetapi ada kekhawatiran menjelang panen raya ternyata terjadi ledakan hama tikus. Jika kekhawatiran itu terbukti, bisa jadi kondisi pasokan beras di Jawa Barat berlanjut babak belur walau panen raya April-Juni.
Upaya antisipasi dan pengendalian
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, di Bandung, Kamis, 22 Februari 2024, menyebutkan, bahwa antisipasi ancaman ledakan hama tikus sudah dilakukan sejak Desember-Januari 2024.
“Salah satu caranya, adalah sterilisasi lahan, untuk menekan potensi berkembangbiaknya hama tikus di sawah. Selama tanaman dewasa sampai menjelang panen, pengawalan tanaman padi terus dilakukan, karena ketika padi sudah berbulir agar bisa terhindar dari ancaman hama tikus,” ujar Dadan Hidayat.
Diakuinya, ledakan serangan hama tikus memang rawan sebagai pengaruh dampak perubahan iklim di Jawa Barat. Pada sisi lain, adanya alihfungsi lahan serta sering cepatnya perubahan cuaca belakangan ini, menjadi penyebab utama cepat berkembangbiaknya tikus dan banyak cari makan.
Baca Juga: Ledakan Hama Tikus Mengancam Pertanian Padi di Jawa Barat, Kertajati Majalengka Harus Hati-hati
Gambaran kondisi lapangan
Pada suatu diskusi dengan Kementerian Pertanian di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, November 2023, dihadiri Indro Gunawan dari Biro Perencanaan Kementan, muncul informasi dari hadirin, bahwa serangan hama tikus di Jawa Barat berpotensi membesar pada tahun 2024.