DESKJABAR - Kelangkaan beras premium kemasan 5 kilogram terjadi sudah hampir dua minggu belakangan, di minimarket dan ritel - ritel modern terjadi kekosongan beras premium.
Langka dan kosongnya stok beras premium di minimarket dan ritel - ritel modern, membuat panik dan pusing masyarakat, terutama para ibu rumah tangga.
Selain ibu rumah tangga yang mengalami pusing tujuh keliling, juga para pedagang warung nasi (warnas) akibat langkanya beras, kesulitan memenuhi kebutuhan barang dagangannya.
Salah satu pedagang nasi di perumahan Alam Sinarsari, Ibu Tuti mengaku, dua minggu terakhir mengalami kesulitan mendapatkan beras, kalaupun ada di pasar harganya naik signifikan.
"Saya biasa beli di pasar hanya Rp 14.000/kilogram, saat ini mencapai Rp 17.000/kilogram," ujarnya.
Otomatis dengan harga berasnya naik, harga perporsi ke pelanggan/pembelipun terpaksa dinaikkan, kalau harga tetap nggak bisa nutup biaya operasional.
Perum BULOG Gelontorkan Beras