DESKJABAR - Harga beras di pasaran saat ini semakin melambung tinggi. Di Kabupaten Tasikmalaya saja harga beras saat ini sudah menembus angka 16.000 per kilo.
Masyarakat banyak yang menjerit dengan melambungnya harga beras yang terjadi akhir akhir ini. Banyak warga yang membeli beras dengan cara dicicil.
Warga yang biasanya membeli beras dalam jumlah banyak, dengan kondisi harga beras yang melambung saat ini membeli beras untuk kebutuhan harian saja.
"Sekarang ini beli berasnya hanya untuk satu dua hari saja, yang tadinya sepuluh kilo kini satu kilo atau dua kilo saja," kata warga Tasikmalaya.
Uang belanja harian harus benar benar dioptimalkan agar bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan makan setiap hari, karena harga beras melambung tinggi.
Para ibu ibu rumahtangga harus pintar dalam mengelola uang belanja. Karena untuk kebutuhan beras saja sudah sangat tinggi.
Uang seratus ribu yang tadinya bisa membeli beras sampai 10 kilo, saat ini hanya bisa membeli beras 6,5 kilo saja. Sehingga uang belanja sudah tersita banyak untuk membeli beras saja.
Menyikapi melambungnya harga beras yang merata di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya memiliki startegi khusus.