Terkait Kecelakaan Kereta Api di Ciamis Jawa Barat, Ini Penjelasan KAI Daop 2 Bandung

- 11 Januari 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi  - KAI Daop 2 Bandung imbau masyarakat untuk meninggkatkan disiplin berlalu-lintas.
Ilustrasi - KAI Daop 2 Bandung imbau masyarakat untuk meninggkatkan disiplin berlalu-lintas. /Dindin Hidayat/DeskJabar.com/


DESKJABAR - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung membenarkan kejadian kecelakaan KA 240 (Pasundan) relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng tertemper mobil pick up di perlintasan resmi tidak dijaga KM 301+100 petak jalan Bojong – Karangpucung, Ciamis, Jawa Barat, Rabu, 10 Januari 2024, pukul 13.42 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun DeskJabar.com, akibat kecelakaan tersebut 1 orang meninggal dunia dan satu korban luka berat. Dua korban yang berada pada mobil pick up yang membawa Gas LPG itu merupakan warga Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

KAI Daop 2 Bandung melalui Manager Humas Ayep Hanapi menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. "KAI Daop 2 Bandung mengucapkan turut berduka cita dan belasungkawa atas meninggalnya korban pada kejadian tersebut," ujarnya kepada DeskJabar.com via whatsApp, Kamis, 11 Januari 2024.

Baca Juga: Tren Penyaluran Kredit Diproyeksikan Masih Tumbuh Positif Tahun 2024, Berikut Sejumlah Alasannya

Baca Juga: KENTAL AROMA MISTIS, Inilah Tempat-tempat Angker di Jawa Barat, Bikin Bulu Kuduk Merinding

Rencana ditutup

Menurut Ayep, lokasi kejadian merupakan perlintasan tidak dijaga atau liar. Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, KAI bersama-sama dengan stakeholders terkait berencana akan menutup perlintasan tersebut sehingga kejadian serupa tidak akan terulang lagi.

"KAI mendukung penuh seluruh program penutupan perlintasan sebagai upaya untuk menjamin keselamatan dan keamanan bersama," ujar Ayep.

Meski begitu, lanjut Ayep, sebelum penutupan dilakukan terlebih dahulu akan diadakan sosialisasi kepada masyarakat.

Baca Juga: INFO HAJI 2024  : Kemenag RI Rilis Daftar Calon Haji yang Berangkat 2024, Cek Namanya di Aplikasi Ini

Baca Juga: Musim Hujan Awal 2024, Budidaya Ikan pada Waduk di Jabar Terancam Kematian Massal

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x