Begini Nasib Jalan Tol Getaci Jika Ganti Presiden Setelah Pilpres 2024

- 3 Januari 2024, 07:39 WIB
 Ilustrasi jalan tol: Pilpres 2024 sebentar lagi akan dilaksanakan, Lalu bagaimana nasib Tol Getaci jika nanti Presiden berganti?
Ilustrasi jalan tol: Pilpres 2024 sebentar lagi akan dilaksanakan, Lalu bagaimana nasib Tol Getaci jika nanti Presiden berganti? /PUPR/

DESKJABAR - Rencana pembangunan mega proyek jalan Tol Getaci adalah program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jalan bebas hambatan ini dibuat untuk memperlancar konektivitas arus lalau-lintas dan barang antar dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan skala prioritas sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 - 2024.

Dikutip dari laman pupr.go.id, dalam perencanaannya jalan Tol Getaci akan dibangun membentang sepanjang 206,65 km mulai dari mulai Gedebage Bandung Jawa Barat, hingga Cilacap Jawa Tengah, dengan anggaran Rp56 trilun.

Baca Juga: INNALILLAHI, Rizal Ramli Meninggal Dunia di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta Malam Ini

Baca Juga: INNALILLAHI, Imam Masjid Meninggal Dunia dalam Sujud Saat Memimpin Sholat Subuh

Berawal dari Gedebage Kota Bandung, jalan Tol Getaci akan melewati Kabupaten Bandung, Kabupaten Gaut, Kabupaten
Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Cilacap.

Jika sudah jadi seluruhnya kelak, dengan panjang total 206,65 km, jalan Tol Getaci disebut-sebut akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.

Panjang Tol Getaci akan menggeser posisi Tol Terpeka (Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung), yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan bentang 189 kilometer.

Dalam masterplan disebutkan, pengerjaan fisik Tol Getaci dibagi dalam 2 tahap. Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya (95,52 km), dikerjakan akhir 2022 atau awal 2023 beroperasi 2024.

Kemudian Tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap (111,13 km) dikerjakan tahun 2027, ditargetkan beroperasi tahun 2029. Dengan demikian Tol Getaci seluruhnya akan selesai pada 2029.

Namun hingga hari ini Rabu 3 Januari 2023, pengerjaan fisik atau konstruksi jalan Tol Getaci memiliki panjang 206,65 km dan memerlukan dana invetasi Rp56 triliun itu belum juga dilakukan.

Kecuali pembayaran uang ganti rugi (UGR) terhadap para pemilik lahan yang terdampak, memang sudah dilakukan di sejumlah desa di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

Baca Juga: TOL Getaci 2024, Pernah Terjadi Perubahan Rute, Akankah Tuntutan Exit Tol Tambahan di Tasikmalaya Dikabulkan?

Baca Juga: Kata Buya Yahya Jika Air Mani Mengenai Pakaian: Apakah Boleh Dipakai Sholat?

Nasib Tol Getaci jika ganti presiden

Lalu bagaimana nasib Tol Getaci nanti ganti Presiden setelah Pilpres 2024? Pada kesempatan meninjau jalan daerah di Kabupaten Tasikmalaya beberapa pekan lalu, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyampaikan bahwa pembangunan Jalan Tol Getaci akan dilakukan.

Sebagai bukti keseriusan dari pemerintah, Hedy mengatakan saat ini, proyek Tol Getaci sudah masuk tahap prakualifikasi oleh vendor, untuk selanjutnya dilakukan bidding.

Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, proses pelelangan memang memasuki tahap pengumuman prakualifikasi dengan dokumen suratnya tertandatangani pada pada 19 Oktober 2023.

"Mungkin kuartal II tahun depan (2024) baru dibangun," kata Hedy Rahadian kepada awak media di Tasikmalaya.

"Pada tahap awal, Tol Getaci akan mencakup ruas Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis sepanjang 108,30 kilometer dengan perkiraan nilai investasi Rp 37,14 triliun", ujar Hedy menambahkan.

Baca Juga: Tol Getaci Ditinggal Investor, Harus Lelang Ulang, Akhirnya Dibangun Sampai Ciamis

Sebagaimana dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan Raker dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pembangunan jalan Tol Getaci kini prioritas memang hanya sampai Ciamis tidak sampai Cilacap.

"Ini (sampai Ciamis) yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu", kata Basuki Hadimuljono.

Menurut Basuki, pembangunan Tol Getaci sampai Cilacap (206,65 km) terlalu panjang. Maka dengan dipangkasnya jarak hanya sampai Ciamis berkurang menjadi hanya 108 km

Begitu juga angka investasi yang dibutuhkan mengecil dari semula Rp56,2 triliun (sampai Cilacap) menjadi Rp 37,64 triliun (sampai Ciamis).

"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu", kata Basuki Hadimuljono.

Ada 7 Gerbang Tol Getaci

Di rute jalan Tol Getaci segmen Gedebage (Bandung) - Ciamis dengan panjang 108 km akan ada 7 exit tol atau Gerbang Tol beserta Simpang Susun (SS) yang dimulai dari junction Gedebage Bandung. Daftar lokasinya sbb:

Baca Juga: Pesan Menyentuh Andre Taulany Kepada Anak Usai Dilarang Nyanyikan Lagu Mungkinkah: Jangan Lupa Sholat!

1. Gerbang Tol Majalaya, berada di Kecamatan Solokan Jeruk.

2. Gerbang Tol Nagreg, berada di Kecamatan Nagreg.

3. Gerbang Tol Garut Utara, berada di Kecamatan Banyuresmi.

4. Gerbang Tol Garut Selatan, berlokasi di Kecamatan Cilawu.

5. Gerbang Tol Kabupaten Tasikmalayam berada di Kecamatan Singaparna.

6. Gerbang Tol Kota Tasikmalaya berlokasi di Kecamatan Kawalu.

7. Gerbang Tol Ciamis, dibangun di Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis.

Gerbang Tol Ciamis di Linggasari itu, akan menjadi titik akhir dari jalan Tol Getaci segmen Gedebage-Ciamis.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah