DESKJABAR - Di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tercatat ada 15 kelurahan dan 4 kecamatan yang daerahnya akan tergusur pembangunan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap).
Kecamatan Tamansari, merupakan kecamatan yang warganya paling banyak terusir (6 kelurahan) karena tergusur pembangunan Tol Getaci dibanding kecamatan lain yang sama-sama tergusur Tol Getaci di Kota Tasikmalaya.
Tol Getaci sendiri merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan skala prioritas sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 - 2024.
Semula Tol Getaci yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah akan dibangun mulai dari Gedebage (Bandung) hingga Cilacap membentang sepanjang 206,65 kilometer (km)m dengan total investasi Rp56 triliun.
Baca Juga: Tol Getaci Ruas Gedebage-Garut-Tasikmalaya-Ciamis Dieksekusi 2024, Nilai Investasi Rp27,14 Triliun
Baca Juga: Rute Tol Getaci di Kabupaten Ciamis Menggusur Desa Mana Saja?: INI DAFTAR LENGKAPNYA!
Namun karena karena hingga Cilacap dinilai kepanjangan, pemerintah melalui Kementerian PUPR memutuskan untuk membangunan Tol Getaci sampai Ciamis terlebih dahulu sepanjang 108 km dengan nulai investasi Rp27,14 triliun
Penentuan pembangunan Tol Getaci sampai Ciamis tersebut menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian, didasari oleh pertimbangan bahwa trafik lalu lintas dari Bandung hingga Kabupaten Ciamis cukup tinggi.
"Karena memang yang trafiknya tinggi sampai Ciamis. Dengan adanya tol akan membangkitkan lalu lintas, setelah lalu lintas yang Cilacap bangkit, kita baru lanjutkan tol tahap duanya dari Ciamis ke Cilacap," ujarnya.
Sementara itu diperoleh informasi dari Pemprov Jabar, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan, Tol Getaci untuk segmen Gedebage-Ciamis, bulan ini sudah kembali masuk tahap lelang.