“Saya mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Kepala Desa dan KUA,sudah memberikan informasi tentang data-data yang harus dilengkapi,” ujarnya.
Baca Juga: Niat Liburan di Bogor Siswa SMP 76 Jakarta Meregang Nyawa di Sungai Cisadane, Inilah Kronologinya
Awal mula diketahui
Berdasarkan pengakuan mempelai perempuan, dua hari setelah menikah bicara kepada ibunya.
"Mah da sudah nikah teh hanya cuma tidur saja, ternyata katanya itu teh peremuan," katanya.
Menurut Herman, orang tuanya setelah mendengar pengakuan putrinya kaget, sock langsung apa yang dialami anaknya.
Kemudian Herman juga menjelaskan, bahwa bermula dari perkenalannya di media sosial dua tahun lalu, dia datang ke sini mau nikah ditolak, kemudian datang lagi.
Baca Juga: Baru Dibuka! Goalpara Tea Park Sukabumi, Tujuan Wisata Alam di Perkebunan Teh Goalpara
Herman meminta kepada warga Cianjur, hati - hati di media sosial, wajah bisa diubah, data - data bisa diubah.
"Kalau kita mencari jodoh ya langsung saja jangan di media sosial, media sosial boleh tapi tentunya harus dicek keakuratannya," tandasnya.***