Network
DESKJABAR - Meski pengerjaan konstruksinya mengalami beberapa kali pemunduran, status proyek jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) tetap tidak mengalami perubahan. Jalan bebas hambatan ini masih termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal itu sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Jalan Tol Getaci merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Gawat! Terduga Korupsi Mentan Syahrul Yasin Limpo Menghilang Usai Perjalanan dari Luar Negeri
Skala prioritas pengerjaan Tol Getaci memang ada perubahan yakni akan mendahulukan membangun ruas Gedebage-Ciamis terlebih dahulu untuk selanjutnya sampai Cilacap, Jawa Tengah.
Rencana pembangunan Tol Getaci sampai Ciamis sudah ada kejelasan. Kabar terkini disebutkan, Tol Getaci ruas Gedebage sampai Ciamis ini akan dilakukan lelang ulang akhir tahun 2023 ini.
"Ditargetkan (lelang ulang) tahun ini, kalau bisa lebih awal. Kita kejar tahun ini harusnya proyek Tol Getaci bisa lelang," kata Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna di Jakarta beberapa waktu lalu.
Di luar jadwal lelang ulang, proses lain dari pembangunan proyek jalan Tol Getaci yakni pembebasan lahan kini dikebut sudah sampai Kabupaten Garut, dan sebentar lagi masuk wilayah Tasikmalaya Jawa Barat.
Jalan Tol Getaci memiliki panjang 206,65 kilometer membentang dari mulai Gedebage (Kota Bandung), Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran dan berakhir di Kabupaten Cilacap.
Untuk membangun Tol Getaci dari Gedebage hingga Cilacap, akan ada sekitar 153 desa dan kelurahan yang akan tedampak karena lahan di daerah tersebut akan terlewati.
Baca Juga: Akan Dibangun Tol Menghubungkan Cipali dengan Getaci, Lewat Kuningan Melingkari Gunung Ciremai
Dari total panjang Tol Getaci 206,65 kilometer, sepanjang 171, 40 kilometer di antaranya berada di wilayah Jawa Barat dan sisanya
35,25 kilometer berada di wilayah Jawa Tengah.
Nilai investasi pembangunan Tol Getaci memerlukan anggaran sebesar Rp 56,2 triliun. Jika sudah jadi nanti Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia mengalahkan Tol Terpeka di Provinsi Sumsel yang memiliki panjang 189,2 kilometer.
Terkoneksi dengan 4 Tol lain
Dalam masterplan pembangunan proyek jalan Tol Getaci dikatakan, Tol Getaci akan terkoneksi atau tersambung dengan jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.
"Memang dalam masterplan di jalur selatan Jawa Barat itu rencananya dibangun secara bertahap Jalan Tol Getaci dari Gedebage ke Tasikmalaya sampai Cilacap kemudian hingga ke Yogyakarta," ujar Herry Trisaputra Zuna di sela acara peresmian Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong - Cibadak di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Jumat 4 Agustus 2023.
Selain itu, Tol Getaci juga sudah dirancang akan tersambung dengan Jalan Tol YIA - Yogyakarta - Solo dan Jalan Tol Pejagan-Cilacap. Khusus Tol Pejagan-Cilacap, dibangun untuk menghubungkan Cilacap dengan Cirebon-Brebes-Banyumas.
Terbaru, muncul rencana dan sudah diagendakan akan dibangun jalan Tol yang menghubungan Tol Cipali dengan Tol Getaci lewat Kuningan melingkari Gunung Ciremai Jawa Barat.
Dengan begitu, jika warga dari Bandung untuk pergi arah Semarang, Yogyakarta hingga Kota Solo dan kota-kota lainnya di Jawa Tengah nanti praktis akan lebih cepat dan sangat menghemat waktu.
Demikian juga sebaliknya dari Kota Solo, Semarang atau Yogyakarta dan kota lainnya di Jawa Tengah lebih mudah lagi jika ingin berkunjung ke daerah Jawa Barat.***
