DESKJABAR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang kontak usai perjalanan dinas dari luar negeri. Namun begitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, tidak akan memengaruhi penyidikan kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023 menegaskan KPK dipastikan akan terus melakukan penyidikan dan menyelesaikannya hingga tuntas.
Penyidik KPK pada Jumat, 29 September 2023 lalu mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan. KPK telah pula menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Baca Juga: Dahlan Iskan, Mantan Menteri BUMN Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi LNG Pertamina
Baca Juga: Jaksa KPK Ancam Bongkar Semua Pejabat Kota Bandung Penerima Suap, Anggota Dewan Jadi Target Utama
Hanya saja, lembaga antirasuah tersebut hingga saat ini masih belum memberikan keterangan resmi mengenai siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dengan alasan proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti masih berlangsung.
"Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," kata Ali Fikri dikutip dari Antara.
Sebagaimana diketahui, Mentan Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada tanggal 24 September 2023, ke Doha Qatar, dalam rangka transit sebelum menuju Roma Italia.
Harusnya tiba di Indonesia 1 Oktober 2023