Network
DESKJABAR – Menjelang dua tahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, kembali ramai jadi pehatian publik. Kali ini, sejumlah orang ramai mengupload suara rekaman wanita kesurupan, yang menyebut jam kematian dan nama dua orang.
Suara rekaman kesurupan itu, seolah suara almarhumah Amalia Mustika Ratu alias Amel (22), yang bersama ibunya, Tuti Suhartini (55) tewas akibat pembunuhan pada 18 Agustus 2021. Keduanya ditemukan tewas pada bagasi mobil Alphard di halaman rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang.
Sejumlah akun Tiktok mengunggah suara wanita kesurupan sambil menangis, yang terdengar suara seorang wanita. Tetapi jika diperhatikan, suara rekaman wanita kesurupan itu mirip dengan yang pernah beredar sekitar 18 September 2021 lalu, dimana yang dialami seorang gadis asal Purwakarta.
Baca Juga: Ahli Forensik KASUS SUBANG 2021 Simpan Bukti Baru Soal DNA ? Tapi Netizen Penasaran Hal Gaib
Keterangan ketika kesurupan
Ada rekaman suara wanita muda menangis, lalu terdengar suara ibu-ibu, “Ini pembunuhan ibu dan anak, ini suara Amel ? Amalia ya ?” Kemudian si wanita kesurupan itu menyebut dua nama, yaitu Mimin (ibu tiri korban) dan "ayah" (yang dimaksud adalah Yosep, selaku ayah korban), lalu kemudian menyebut-nyebut jam kematian, sekitar pukul setengah lima (04.30 WIB).
Kemudian, ada pula yang munculkan dengan keterangan ahli forensik dokter Hastry Purwanti, yang diwawanca pada YouTube Deddy Corbuzier baru-baru ini. Pada rekaman itu, dokter Hastry menduga kematian Amalia Mustika Ratu antara pukul 04.00 s.d 06.00 WIB, sedangkan Tuti Suhartini sekitar pukul 02.00-04.00 WIB.
“Lhaaaa…kemudian pada jam tersebut, handphone siapa yang online ? ambillah DNA-nya, di TKP ada dua DNA yang diduga pelaku, tetapi asing,” ujar dokter Hastry.
Kebetulan, suara rekaman kesurupan wanita disebut-sebut Amalia pada kasus Subang 2021 itu, bersamaan munculkan pada Kamis, 13 Juli 2023 malam alias malam Jumat. Misalnya, akun TikTok @founder_seupantaleus.corp, @Kyraa shop22, @namanyadia2, dan sejumlah akun lainnya.
Baca Juga: Pengungkapan KASUS SUBANG 2021, Menunggu Pelaku Mengaku Sendiri ?
Komentar Yosep
Ketika dikonfirmasi oleh DeskJabar, Jumat, 14 Juli 2023, Yosep mengatakan, dirinya tidak apa-apa soal adanya framing dan fitnah terhadap dirinya. Yosep menduga, pihak yang melakukan framing dan fitnah itu, sebenarnyalah pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dikatakan pula oleh Yosep, dirinya tetap berpegang kepada empat pernyataan, yaitu “Saya tidak hafal soal perencanaan, tidak hafal kejadian, hanya datang ke rumah kejadian untuk tujuan mengambil stick golf dan ganti sepatu golf, tetapi pasca kejadian selalu diframing dan difitnah dituduh seolah-olah saya pelaku pembunuhan itu,” ujar Yosep.
Ketika ditanya sehari-harinya apakah Yosep dipanggil apa oleh Amalia Mustika Ratu, belum disebutkan. Yosep hanya mengatakan, dirinya tetap mempercayakan pengungkapan kasus itu kepada kepolisian, dan diyakini sesuatunya akan ketahuan, dan dibukakan oleh Allah Swt.
Baca Juga: Pembahasan KASUS SUBANG 2021, Kini Tak Ada Lagi Cerita Hantu
Soal kesurupan seseorang yang sudah meninggal, pada agama Islam dijelaskan, biasanya makhluk yang merasuki sebenarnya adalah jin qorin. Sebab, makhluk itu selalu menempel mengikuti seseorang ketika masih hidup, sehingga bisa menirukan atau mengetahui gerak-gerik selama di dunia.
Terkait kesurupan itu, Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosep, pernah mengatakan ada yang aneh dalam kesurupan itu, dimana disebut-sebut “ayah”. Sebab, sehari-harinya, Amalia menyebut ayahnya dengan “bapak”.
Rohman Hidayat juga mengatakan, bahwa publik jangan langsung percaya apa yang diocehkan orang sedang kesurupan. Sebab, makhluk jin qorin walau bisa menirukan atau mengetahui tingkah laku seseorang ketika masih hidup, tetapi makhluk jin juga punya hobi berbohong. ***
