Para makelar tanah ternyata sudah menguasai beberapa lahan di daerah-daerah yang dianggap mereka akan menjadi kawasan exit tol Getaci.
Menurut warga tersebut, beberapa makelar tanah dikabarkan dan disebut-sebut sudah membebaskan tanah di sekitar Salawu, Cigalontang, Mangunreja, hingga Singaparna.
Sebelumnya, Uu Ruzhanul Ulum saat mengadakan pertemuan dengan warga terdampak proyek tol Getaci di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Garut, mewanti-wanti untuk tidak cepat-cepat menjual tanahnya kepada calo.
Dia mengingatkan bahwa pembebasan tanah akan dilakukan setelah Penlok dan masih menunggu arahan waktu yang tepat untuk melakukan pembayaran kepada masyarakat yang dibeli tanahnya.
Wagub meminta warga jangan dulu menjual tanahnya sampai ada transaksi dengan pihak pemerintah daerah. Wagub mengingatkan bahwa harga yang diberikan pemerintah kepada masyarakat tidak akan ganti rugi melainkan ganti untung. Hal ini dikarenakan harga yang diberikan pemerintah akan di atas rata-rata dari harga tanah tersebut.***