Network
Kecuali orang sudah kebelet ingin beli tahu Sumedang, berbelok dahulu ke perkotaan Sumedang, lalu kembali masuk jalan tol.
Baca Juga: Bekas Bioskop Lama di Sumedang, Kenangan Anak Kos Tahun 1980-an
Rumah makan tahu Sumedang
Di perkotaan Sumedang, diketahui banyak rumah makan penjual tahu Sumedang, terutama sepanjang Jalan Mayor Abdurachman (dengan nama lama Jalan Raya Bandung-Palimanan).
Pada hari-hari biasa, apalagi menjelang liburan termasuk Lebaran, deretan rumah makan tahu Sumedang di perkotaan Sumedang penuh pengunjung.
Parkiran pun penuh kendaraan, biasanya dari arah Bandung atau Majalengka-Cirebon.
Para penjual tahu Sumedang juga banyak pada kios-kios kecil di pinggiran perkotaan Sumedang, seperti di Cimalaka dan perbatasan perkotaan Sumedang ke arah Tanjungsari.
Baca Juga: Pohon Waru di Majalengka dan Sumedang Ada Manfaat Lingkungan, Kesehatan, dan Ekonomi
Indikasi mulai berkurangnya para pelintas ke perkotaan Sumedang, juga diakui beberapa penjual tahu di perkotaan Sumedang.
“Berharap orang masih mau mampir beli tahu ke perkotaan Sumedang masih akan cukup banyak, walau tol Cisumdawu sudah beroperasi,” ujar salah seorang pelayan rumah makan tahu Sumedang di Jalan Abdurachman, Sumedang.
Namun ada juga obrolan, ada juga pengusaha rumah makan tahu Sumedang bersiap-siap membuka tempat baru, jika pada tol Cisumdawu kemudian dibuka rest area.
