DESKJABAR – Diantara sejumlah orang penggemar cerita hantu di Pulau Jawa, pohon waru sering dianggap tempat bertengger setan kuntilanak.
Tetapi sebenarnya, pohon waru memiliki manfaat lingkungan, kesehatan, dan ekonomi, seperti halnya di Sumedang dan Majalengka, Jawa Barat.
Sehingga, pohon waru harus dilihat dari aspek manfaat positif bagi kehidupan manusia, bukan dari urusan hantu.
Baca Juga: Sejarah Setan Kuntilanak Ada juga Versi Eropa, Bukan Hanya Versi Indonesia, Begini Ceritanya
Gambaran pohon waru
Sebagai gambaran, pohon waru banyak terdapat pada hutan rakyat maupun lingkungan di perdesaan di Jawa Barat.
Pohon waru tergolong tinggi, rata-rata sekitar 15-25 meter, batang lurus, dengan daun lebar.
Baca Juga: Wisata Rancaupas Bandung Kini Bisa Virtual Forest Perhutani untuk Kehutanan Elektronik
Populasi pohon waru di Sumedang dan Majalengka
Pohon-pohon waru selama ini terkesan tumbuh sendiri pada hutan-hutan rakyat, umumnya pada daerah hangat sekitar Sumedang perbatasan Majalengka.