TASIKMALAYA: Usai Dilanda Banjir Bandang, Tempat Wisata Ziarah Religi Pamijahan Kini Sudah Bisa Dikunjungi

- 22 Oktober 2022, 08:00 WIB
 Sejumlah bus pariwisata terparkir di tempat wisata ziarah religi Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya. Tempat ziarah ini yang sempat dilanda banjir bandang, Kamis 20 Oktober 2022,  hari ini Sabtu 22 Oktober 2022 telah kembali normal dan bisa dikunjungi wisatawan.
Sejumlah bus pariwisata terparkir di tempat wisata ziarah religi Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya. Tempat ziarah ini yang sempat dilanda banjir bandang, Kamis 20 Oktober 2022, hari ini Sabtu 22 Oktober 2022 telah kembali normal dan bisa dikunjungi wisatawan. /Dok. BPBD Kab. Tasikmalaya/

Peziarah mengunjungi makam Syekh Abdul Muhyi untuk sholat dan berdoa, kemudian melanjutkan perjalanan ke Goa Safarwadi yang tak jauh dari lokasi makam.

Di goa itu terdapat petilasan Syekh Haji Abdul Muhyi, seperti pertapaan, masjid, batu peci haji, dan tempat yang dulunya dipercaya sebagai pesantren.

Goa Safarwadi menjadi salah satu tujuan utama peziarah yang berkunjung ke Pamijahan. Panjang lorong goa hamir 300 meter dan lebar 24,5 meter.

Salah satu bagian goa yang paling sering dikunjungi adalah hamparan cadas berukuran sekitar 12 meter x 8 meter yang disebut sebagai Lapangan Baitullah. Tempat itu dulu sering dipakai shalat Abdul Muhyi bersama para santrinya.

Di sana juga ada sumber air Cikahuripan yang keluar dari sela-sela dinding batu cadas. Mata air ini terus mengalir sepanjang tahun. Warga sekitar menyebutnya air 'zamzam' Pamijahan.

Air itu dipercaya sangat berkhasiat. Tak heran jika para peziarah yang berkunjung ke Pamijahan tak lupa membawa botol air kemasan atau jeriken untuk menampung air 'zamzam' itu***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah