Baca Juga: Tol Getaci Segmen Gedebage-Garut-Tasikmalaya Segera Dibangun, Akan Ada Terowongan Mirip Cisumdawu?
7. Dokter Hastry mengungkapkan bahwa sebelum meregang nyawa ada indikasi perlawanan dari korban Amalia Mustika Ratu alias Amel.
8. Pelaku sebenarnya sangat membenci sekali kepada ibu Tuti. Menurut drHastru, luka di bagian wajah Tuti itu sangat atau lebih parah dari Amel.
9. Menurut dr Hastry, tim penyidik Inafis Polri telah berhasil mengumpulkan sidik jari dari TKP. Kendati mobil sudah dibersihkan, tetapi tim Inafis masih bisa menemukan sidik jari di sekitar tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, di mobil.
10. Di Puslabfor Polri sudah banyak DNA dari TKP kasus Subang. Penyidik hanya tinggal memetakannya berdasarkan pemeriksaan saksi dan DNA.
11. Atas dasar hasil autopsi itu, kata dr Hastry, penyidik boleh dikata sebetulnya tidak lagi membutuhkan pengakuan pelaku.
“Tetapi (hanya tinggal) mengumpulkan minimal dua alat bukti untuk menetapkan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang”, tegas dr Hastry.
Kronologi kasus Subang
Sekedar mengingatkan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23) itu cukup menggegerkan karena tergolong sadis.