Sumy Hastry menjalankan autopsi kedua tersebut pada 2 Oktober 2021, berjarak sekitar 1 bulan 15 hari sejak kejadian pembunuhan pada 18 Agustus 2021.
Namun berbeda dengan kasus tabrak lari Nagreg, dalam kasus Subang, masih belum terungkap pelaku pembunuh dan otak tindak pidana tersebut.
Beberapa kali melakukan autopsi kedua, Sumy Hastry pernah mengatakan, seharusnya tidak ada autopsi kedua di kedokteran forensik.
"Tapi kalau memang dianggap perlu, ya kita periksa lagi. Karena periksa jenazah itu kayak mudah, tapi sebenarnya sulit," ucap Sumy Hastry pada acara Forensik Talk, 7 November 2021.
Cerita autopsi kedua
Sumy Hastry kembali memberikan tanggapan terbaru mengenai autopsi kedua, termasuk mengatasi perasaan tidak enak dari kolega yang melakukan autopsi pertama.
Sumy Hastry membeberkan pengalamannya itu bersama staf pengajar dan YouTuber yang bermukim di Thailand, Anjas Asmara, dalam video bertema 'TANGGAPAN MOMMY HASTRY SOAL OTOPSI KEDUA ! BAGAIMANA DENGAN OTOPSI KE 2 BRIG*DIR J?!'
Video tersebut tayang di kanal YouTube Hastry pada 30 Juli 2022 dan sudah memperoleh views lebih dari 23 ribu.
Sumy Hastry mengakui saat melakukan autopsi kedua bisa muncul perasaan tidak enak dengan koleganya yang melakukan autopsi pertama, terutama jika ada perbaikan hasil autopsinya.