Seperti diketahui, situs Kejari garut mengalami peretasan deng merubah tampilan layar situs resmi tersebut dengan nemampilkan berbagai informasi berkaitan dengan kasus kematian Brigadir J yang saat ini jadi perbicangan ramai publik.
Peretas diduga menggunakan akun opposite6890.bytes yang tertulis di pojok kiri atas di layar tersebut.
Dalam kesempatan itu, peretas mengeluarkan pernyataan yang diarahkan ke institusi Polri, termasuk terkait penyelidikan kasus kematian Brigadir J.
Dalam pernyataan kerasnya, peretas juga menuntut dilakukan reformasi di tubuh Polri.
"BUBARKAN SATGASSUS MERAH PUTIH!! REFORMASI POLRI!! JANGAN BIARKAN PEJABAT POLRI YANG TERLIBAT SATGASSUS MERAH PUTIH MENGAMBIL ALIH PENYIDIKAN PEMBUNUHAN BRIGADIR YOSUA," tulisnya.
"Dengan begitu tidak ada lagi intervensi untuk mendapatkan keadilan untuk Brigadir Yosua. Semoga fakta yang sebenarnya terkait Pembunuhan Brigadir Yosua dapat diketahui luas oleh publik," tambahnya.
Ferdy Sambo penuhi panggilan
Sementara itu dalam perkembangan terbaru pengungkapan kasus kematian Brigadir J, Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Fersy Sambo memenuhi panggilan Kabareskrim Polri.
Usai menjalani pemeriksaan atas kematian Brigadir J, Fersy Sambo menyatakan permintaan maaf dan belasungkawa atas kematan Brigadir J.