DESKJABAR – Pemerhati kasus Subang yang juga seorang akademisi, Anjas, menyoroti kebersamaan Yosef, Yoris, dan Yanti pada tayangan video terbaru, usai mereka melakukan renovasi makam Tuti dan Amel.
Anjas mempertanyakan apakah kesepakatan atau kebersamaan Yosef, Yoris, dan Yanti tersebut hanyalah sebuah sandiwara? Atau ada dalang yang sedang mem-framming mereka?
Tetapi yang pasti, kasus Subang memiliki kesamaan dengan kasus kematian Brigadir J yang membuat pengungkapan kasus terhambat yakni TKP sama-sama jorok dan sengaja dimasukkan orang.
Lho kok begitu? Jorok apanya?
Hal itu dipaparkan Anjas di kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul “ PENGUMUMAN & KESIMPULAN KA5U5 SUBANG !! Ep. 260,” yang tayang pada 3 Agustus 2022.
Kasus Subang yang telah menelan korban nyawa Tuti dan Amel, tidak lama lagi akan genap berusia 1 tahun pada 18 Agustus 2022.
Menurut Anjas, ada beberapa hal luar biasa dalam perjalanan kasus Subang yang hampir 1 tahun, salah satunya adalah munculnya dugaan ada 4 kategori pelaku yang terlibat dalam eksekusi Tuti dan Amel di tanggal 18 Agustus 2021 malam.
Keempat kategori itu adalah dalang, pelaku, orang yang membantu, dan orang yang mengetahui kejadian.