Sehingga Elf yang lebih awal diberangkatkan disalip beberapa Elf lain yang berada di belakangnya.
"Ini kan menimbulkan percekcokan meski dengan celotehan sindiran," ucapnya lagi.
Aang mengakui, meski kondisi itu terjadi namun penghasilannya pasca ada perubahan jadwal bisa membawa hasil untuk biaya dapur.
"Lumayan Kang dan tidak bisa ditentukan setiap harinya, kadang membawa Rp100 ribu, kadang Rp 200 ribu," cetusnya lagi.
Kalau dirata-ratakan setiap harinya Rp 200 ribu, sebulan bisa mencapai 6 juta. Itu artinya, kata Aang melebihi gajih seorang PNS golongan A atau karyawan lainnya.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
"Itupun kalau dikumpulkan tapi kan hidup perlu biaya setiap harinya, perlu pengeluaran," imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang calon penumpang angkutan Elf trayek Majalaya-Kebon Kalapa Bandung menuturkan dengan adanya jadwal keberangkatan tidak merasa was-was lagi terjadi keterlambatan masuk kerja.
"Atau berangkat lebih awal dari biasanya. Karena setiap 10 menit sekali Elf pasti berangkat meski kosong," kata Dadang warga Majalaya.