KELANJUTAN KASUS SUBANG: dr Hastry Ungkap Jenis Alat yang Digunakan Pelaku Membunuh Korban

- 1 Juli 2022, 14:17 WIB
Rumah TKP (kiri) dan ahli forensik Polri dr Sumy Hastry Purwanti (kiri). Setelah 10  bulan penyelidikan kasu Subang berjalan, ahli Forensik Polri dr Hastry mengakui, jika dirinya sebenarnya mengetahui jenis alat yang dipakai pelaku untuk membunuh korban.
Rumah TKP (kiri) dan ahli forensik Polri dr Sumy Hastry Purwanti (kiri). Setelah 10 bulan penyelidikan kasu Subang berjalan, ahli Forensik Polri dr Hastry mengakui, jika dirinya sebenarnya mengetahui jenis alat yang dipakai pelaku untuk membunuh korban. /Kolase foto DeskJabar.com dan Instagram @hastry_forensik/

“Saya berjuang sendiri dengan cara saya dan apapun itu untuk keadilan. Tapi banyak hal yang mentok”, kata dr Hastry tanpa merinci mentok dalam hal apa.

Baca Juga: Menjajal Jalur Wisata Pansela Banten - Jabar dari Serang Hingga Pangandaran, Banyak Pantai Indah Menawan

Sebagai dokter forensik, dalam kasus Subang dr Hastry mengatakan dirinya telah menjalankan tugas dan memberi yang terbaik buat penyidik.

Dokter Hastry juga mengakui, secara bathin dalam benaknya terus terpikirkan dan selalu berdoa meminta kemudahan dari yang Maha Kuasa agar kasus Subang segera terungkap.

"Saya stres loh sebetulnya karena kasus Subang. Karena kan ibaratnya masyarakat atau keluarga korban berharap ke saya tapi saya belum memberikan yang terbaik. Tapi (sebagai dokter forensik)) tugas saya sudah selesai, (meski) selesainya belum terungkap”,  kata dr Hastry.

Hasil otopsi kedua yang dilakukannya, kata dr Hastry menunjukkan ada perlawanan dari Amel. Namun soal luka di tubuh Amel sebenarnya pelaku itu sangat membenci sekali kepada Tuti ibunya.

“Luka di bagian wajah Ibu Tuti itu sangat atau lebih parah dari Amel”, jelas dr Hastry.

Dokter Hastry menjelaskan, seorang psikopat memiliki pertahanan jiwa yang rapuh. Emosinya bisa meluap bisa menyakiti bahkan membunuh orang dengan dingin. Itu karena ada gangguan di organ otaknya yang tidak terbentuk dengan sempurna.

Dalam kasus Subang, tanda-tanda perbuatan psikopat  kata dr Hastry tercermin dari luka-luka yang pelaku  perbuat kepada korban.

Baca Juga: GRATIS HADIAH KEREN! Kode Redeem FF Free Fire 1 Juli 2022 dan Cara Top Up Diamond Murah dapat 2 Emote

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Kompolnas RI YouTube Hastry Forensik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah